REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat mengimbau kepada pemudik yang baru saja kembali usai merayakan Lebaran di kampung halaman agar turun di dalam terminal.
"Sebaiknya turunnya di dalam terminal, jangan di pinggir jalan karena bisa membahayakan keselamatan. Kalau di terminal ada ruang tunggu, petugas keamanan, toilet, mushala, dan lain sebagainya," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, Jumat (6/5/2022).
Revi juga menambahkan penumpang bus akan lebih terjamin keamanannya di dalam terminal karena petugas keamanan selalu bersiaga yang senantiasa menjaga keamanan penumpang. "Kalau di pinggir jalan, khawatir hujan dan ketemu orang tidak benar dan sebagainya, kalau di terminal petugas keamanan cukup lengkap. Kalau di terminal dia juga bisa bertanya dengan petugas, jadi informasi yang didapat bisa lebih pasti," ujarnya.
Revi juga mengimbau kepada pemudik tidak mudah percaya dengan orang tidak dikenal yang berpura-pura menawarkan bantuan karena dikhawatirkan sebagai modus kejahatan. Meski demikian Revi mengatakan saat ini situasi Terminal Bus Kalideres dalam kondisi aman dan kondusif, serta tidak ada satu pun laporan kejahatan terhadap pemudik selama musim libur Lebaran tahun ini.
"Kalau sekarang belum ada laporan, kalau dulu pernah ada kecopetan, hipnotis, tapi kalau sekarang alhamdulillah belum ada satu pun nih, karena petugas keamanan banyak," ujarnya.
Pemudik yang baru tiba juga diminta selalu memeriksa kembali barang bawaannya agar tidak tertinggal dan tidak meninggalkan barang tanpa pengawasan. Revi juga mengimbau kepada pemudik yang hendak kembali ke Jakarta menjaga kondisi fisik dan kesehatan.
"Pastikan dia kembali dalam keadaan sehat, kalau kurang sehat ditunda dulu kembalinya," ujarnya.
Terminal Kalideres juga menyediakan fasilitas kesehatan yang terbuka bagi pemudik yang kondisinya kurang fit saat tiba di terminal. "Terbuka untuk umum, kalau ada masyarakat yang sakit bisa diperiksa di situ," katanya.