Jumat 06 May 2022 18:59 WIB

Wakapolri: Kepadatan Ada di Km 72 Hingga Km 52

Kepadatan itu terjadi karena banyaknya kendaraan yang masuk ke rest area.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran arus balik di jalan Tol Palimanan - Kanci terpantau ramai lancar.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran arus balik di jalan Tol Palimanan - Kanci terpantau ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, memastikan arus balik di jalur tol maupun jalur arteri relatif berjalan lancar, Jumat (6/5/2022). Meski diakuinya, terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik, khususnya di KM 72 hingga KM 52.

Gatot mengatakan, kepadatan itu terjadi karena banyaknya kendaraan yang masuk ke rest area KM 62 maupun KM 52. Bahkan, ada juga kendaraan yang berhenti di bahu jalan sehingga segera diambil langkah dengan melakukan diskresi untuk menerapkan buka tutup rest area tersebut.
 
Saat ini, arus lalu lintas di ruas tol tersebut dipastikan telah berjalan lancar kembali berkat diskresi yang diberlakukan kepolisian.
 
‘’Dari pemantauan zoom meeting juga sudah dilakukan langkah diskresi untuk mengurainya. Di KM 72 hingga KM 52 cukup padat karena volume kendaraan hari ini makin meningkat dibandingkan kemarin,’’ kata Gatot, saat memantau arus balik di GT Palimanan Tol Cipali, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jumat (6/5/2022).
 
Gatot menyebutkan, berdasarkan pemantauan kemarin selama 1 x 24 jam, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 123 ribu kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju arah Jakarta hingga sore ini, telah mencapai sekitar 85 ribu kendaraan.
 
Sehingga diprediksi, jumlah kendaraan hingga nanti malam akan lebih banyak dibandingkan kemarin. Pemantauan arus lalu lintas pun terus dilaksanakan petugas di lapangan.
 
Polri juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan kendaraan di masa arus balik Lebaran 2022. Adapun langkah itu di antaranya dengan menyiapkan tim urai di jalur tol maupun jalur arteri, yang langsung bergerak bila terjadi kepadatan arus kendaraan.
 
Langkah antisipasi lainnya adalah menerapkan sistem buka tutup rest area jalur tol. Ditambah lagi, menyiapkan mobil derek di jalur tol dan jalur arteri. Dengan demikian, bila terdapat kendaraan mogok, dapat langsung ditarik untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas.
 
"Penebalan personel di titik rawan kemacetan juga dilakukan untuk memastikan arus kendaraan berjalan lancar dan masyarakat kembali dari mudik merasa aman, nyaman, sehat, dan selamat sampai ke rumahnya masing-masing,’’ ucap Gatot.
 
Selain itu, kegiatan-kegiatan diskresi yang akan diambil oleh petugas di lapangan juga bakal disosialisasikan kepada masyarakat. Seperti halnya penerapan one way, yang pada hari ini direncanakan sampai dengan pukul 24.00 WIB. Namun, hal tersebut akan melihat dinamika di lapangan.
 
Gatot memastikan, penebalan personel juga dilakukan di jalur arteri, terutama di persimpangan jalan dan u-turn. Bahkan, personel Brimob juga disiapkan untuk penebalan tersebut apabila diperlukan.
 
Gatot berharap, diskresi dan evaluasi yang dilakukan membuat masyarakat yang kembali dari tempat mereka melaksanakan lebaran merasa aman dan nyaman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement