Sabtu 07 May 2022 03:24 WIB

Jalur Pantura Hingga Jalan Arteri Karawang Terpantau Padat

Kepadatan di jalur pantura akibat skema one way di Tol Cipali dan Tol Japek.

Pemudik dengan sepeda motor melintas di Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas jalur pantura mulai mengalami kepadatan volume kendaraan.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Pemudik dengan sepeda motor melintas di Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas jalur pantura mulai mengalami kepadatan volume kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus lalu lintas di jalur pantai utara (pantura) dan jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terpantau cukup padat pada H+4 Lebaran 2022 atau Jumat (6/5/2022) sore hingga malam. Antara melaporkan kendaraan pribadi dan sepeda motor dari arah Cirebon menuju Jakarta memadati jalur pantura hingga jalan arteri Karawang. Begitu juga arus lalu lintas dari arah sebaliknya, terpantau cukup padat.

Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat sejak di jalur pantura wilayah Subang hingga Karawang. Kepadatan arus lalu lintas itu berlanjut hingga jalan arteri Karawang.

Baca Juga

Informasi yang dihimpun di lapangan, kepadatan di jalur pantura wilayah Karawang hingga jalan arteri itu terjadi akibat adanya rekayasa lalu lintas one way di jalan Tol Cipali hingga jalan Tol Jakarta-Cikampek. Semua lajur yang berada di jalan tol tersebut diprioritaskan untuk dilintasi para pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya atau dari Jakarta menuju arah Cirebon, dialihkan ke jalur Pantura dan jalan arteri Karawang.

Berdasarkan informasi dari pihak Jasa Marga, atas dikresi pihak kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan tol. Update pemberlakuan rekayasa lalu lintas di antaranya pemberlakuan one way dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Rekayasa lalu lintas itu sudah diberlakukan sejak Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Sementara di jalan Tol Jakarta-Cikampek, petugas menerapkan contra flow dua lajur mulai dari KM 47 sampai KM 28+500 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Selain itu, untuk mengurai kepadatan, petugas juga memberlakukan kebijakan buka tutup secara kondisional di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di beberapa titik, yakni akses masuk arah Cikampek pada GT Bekasi Timur, GT Bekasi Barat, GT Cibatu dan GT Cikarang Timur ditutup sejak pukul 10.55 WIB. Sedangkan akses masuk dan keluar GT Karawang Barat dilakukan penutupan sementara secara situasional sejak pukul 15.12 WIB.

Pihak Jasa Marga dan kepolisian juga menerapkan kebijakan buka tutup sementara pada Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ), itu dilakukan secara situasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement