Gempa Magnitudo 3,5 di Kulonprogo Berjenis Gempa Dangkal
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Gempa. Ilustrasi | Foto: Reuters
REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Wilayah Kabupaten Kulonprogo, DIY, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Jumat (6/5/2022) siang. Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 3,5.
Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Ikhsan mengatakan, episenter terletak pada koordinat 7.87 lintang selatan dan 110.13 bujur timur. Tepatnya, berlokasi di darat pada jarak tujuh kilometer barat daya Kulonprogo di kedalaman 10 kilometer.
Ia menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Dampak gempa dirasa di Kulonprogo dan Gunungkidul dengan skala intensitas II-III MMI.
Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk yang berlalu. Meski begitu, belum ada laporan-laporan mengenai kerusakan bangunan.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Ikhsan, Jumat (6/5).
Sampai pukul 14.50 hasil monitoring dari BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan dari kejadian tersebut. Karenanya, BMKG mengimbau rekomendasi kepada masyarakat agar tetap tentang dan tidak terpengaruh isu-isu.
Termasuk, lanjut Ikhsan, terhadap isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi seperti media sosial resmi yang telah terverifikasi.
"Instagram atau Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG, website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id atau melalui Mobile Apps IOS dan Android: wrs-bmkg atau infobmkg," ujar dia.
Pada Jumat sore, BMKG DIY turut memberikan perkembangan info gempa magnitudo 3,5 berlokasi di 7,87 lintang selatan dan 110,13 bujur timur. Kedalaman 10 kilometer dirasakan di Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Sleman, dan Gunungkidul.