REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik libur Idul Fitri 1443 H diperkirakan akan berlangsung pada hari Jumat - Minggu, 6 - 8 Maret 2022. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) melakukan video conference call dengan para stakeholder yaitu Pertamina (MOR I - VIII), PT ASDP (Persero), AKR, PGN, PT Aneka Pertoindo Raya).
“Secara umum hasil koordinasi dengan stakeholder bahwa untuk BBM stok aman di seluruh wilayah. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik arus balik juga disiapkan layanan layanan pendukung seperti tambahan Mobil Tangki, SPBU kantong, layanan motoris dan SPBU Modular Pertashop pada jalur2 mudik, jalur wisata dan rest area,” Ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati saat video conference call di Kantor BPH Migas (6/5).
Video Conference call dihadiri oleh Kepala BPH Migas (Erika Retnowati), Komite BPH Migas (Eman Salman, Abdul Halim,Saleh Abdurrahman), Dirjen Migas KESDM (Tutuka Ariadji), Kepala Badan Geologi KESDM (Eko Budi Lelono), Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Ditjen Migas KESDM (Soerjaningsih), Direktur BBM BPH Migas (Patuan Alfon).
Lebih lanjut Erika menjelaskan selain wilayah yang dilalui arus balik yang menjadi perhatian adalah tempat wisata. Salah satunya di wilayah Pertamina MOR IV Jawa Tengah yang mengalami lonjakan kenaikan permintaan 200 hingga 300 persen terutama di SPBU yang berada di tol.
Dalam laporan posko nasional sektor ESDM tanggal 5 Mei 2022, ketersediaan bensin RON 90 sebanyak 1,3 juta KL (16 hari), RON 92 sebanyak 726 ribu KL (36 hari), solar CN 48 1,9 juta KL (21 hari). Kondisi Stok LPG sebesar 392.111 MT dan DOT 23.722 MT dengan Coverage Days sekitar 16,53 hari, status LPG aman.
Untuk sektor ketenagalistrikan, keseluruhan sistem dalam kondisi Aman. Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional sebesar 45.808 MW dan Beban Puncak sebesar 30.145 MW, sehingga Kapasitas Cadangan Daya Nasional sebesar 15.663 MW, atau sebesar 51,96 persen.
Sedangkan untuk laporan kebencanaan geologi, 5 gunungapi (Anak Krakatau, Sinabung, Merapi, Ile Lewotolok, Semeru) dalam status level III (SIAGA). Koordinasi secara rutin dilakukan dengan Pemerintah Daerah, BNPB dan instansi terkait lainnya melalui media telp, email, fax dan media daring (dalam jaringan) lainnya. Rekomendasi seluruh gunung api untuk publik dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau aplikasi Android MAGMA Indonesia.
Pada beberapa wilayah terdapat tanah longsor yang perlu diwaspadai seperti di Desa Tinggar, Kabupaten Kuningan,Kampung Curug Kota Tangerang Selatan dan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.