Sabtu 07 May 2022 00:27 WIB

Rekayasa Satu Arah di Ruas Tol Semarang-Solo Dimulai

Terjadi lonjakan volume kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Jawa Tengah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ratna Puspita
Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022) malam. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) arus balik Lebaran 1443 Hijriyah di ruas tol Semarang-Solo dimulai pada Jumat (6/5/2022) malam.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022) malam. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) arus balik Lebaran 1443 Hijriyah di ruas tol Semarang-Solo dimulai pada Jumat (6/5/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) arus balik Lebaran 1443 Hijriyah di ruas tol Semarang-Solo dimulai pada Jumat (6/5/2022) malam. Berdasarkan pantauan di lapangan, rekayasa lalu lintas satu arah dari KM 442+600 ini dimulai pada pukul 22.05 WIB untuk arus lalu lintas dari arah Solo menuju Semarang atau Jakarta.

Kebijakan diskresi Polri ini diambil dengan mempertimbangkan lonjakan volume kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Jawa Tengah yang terus meningkat tajam pada H+4 Lebaran 1443 Hijriah ini. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, pergerakan arus lalu lintas dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah di ruas tol Semarang-Solo terpantau melonjak, kemarin.

Baca Juga

Puncaknya pada sore hingga malam hari, volume kendaraan yang masuk ke jalur tol Semarang-Solo melalui sejumlah gerbang tol juga terus mengalami peningkatan yang signifikan. Atas izin Dirlantas Polda Jawa Tengah, Polres Semarang memberlakukan rekayasa satu arah.

“Rekayasa satu arah lokal ini dimulai dari KM 442+600 hingga gerbang tol (GT) Kalikangkung,” kata dia di sela memantau pelaksanaan rekayasa satu arah di pintu rest area KM 429A, Ungaran.

Yovan mengatakan, pemberlakuan rekayasa satu arah ini akan dilaksanakan secara situasional, sampai dengan kiriman arus dari Jawa Timur dan sejumlah gerbang tol di ruas tol Semarang-Solo melandai. Selama dilakukan rekayasa satu arah, semua rest area yang ada di lintasan jalur rekayasa satu arah untuk sementara ditutup.

Jika beban volume kendaraan di ruas tol Semarang-Solo berkurang, pengaturan lalu lintas bakal berlaku normal dan arus lalu lintas jalur arah Surabaya bisa dibuka kembali. "Kami pantau terus dinamika lalu lintas arus balik di ruas tol Semarang-Solo ini sebagai pertimbangan cara bertindak selanjutnya," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement