Liverpool dan Manchester City tengah dihadapkan momen-momen genting. Dengan hanya empat laga tersisa di Liga Inggris musim 2021/2022, konsistensi kedua pesaing berat ini sedang benar-benar diuji.
Jantung kedua suporter pun rasanya dibuat semakin berdebar-debar saja. Mereka menanti-nanti gelisah. Selain berdoa timnya terus menang, fan Liverpool berharap City terpeleset, begitu juga sebaliknya.
Liga Inggris paruh musim ini memang terbilang sangat ketat. Perburuan gelar juara kian memanas menjelang akhir musim.
Manchester City, tampil kokoh sejak awal gelaran, mendominasi papan klasemen hingga sekarang. Namun, The Reds yang juga memperlihatkan konsistensi impresif musim ini terus menempel dan memangkas jarak.
Sempat unggul 12 poin pada penghujung Januari, The Citizen kini hanya selisih satu angka saja dengan Liverpool. City di peringkat satu dengan poin 83, sementara pasukan Jurgen Klopp berpoin 82.
Akhir pekan ini pertarungan terus berlanjut. Menurut jadwal, Liverpool bakal bermain lebih awal, yakni pada Ahad (7/5/2022) dini hari WIB.
The Reds menghadapi lawan cukup tangguh, Tottenham Hotspur. Sementara Manchester City bakal ditantang Newcastle pada Ahad malam.
Karena bermain lebih dahulu, Mo Salah dkk dipastikan punya kesempatan naik ke puncak menggusur sementara City jika berhasil mengalahkan Spurs. Ini kesempatan untuk memberikan tekanan kepada De Bruyne dan kawan-kawan.
City, tentu saja, masih bisa kembali ke puncak bila berhasil mengalahkan The Magpies.
Secara moral, Liverpool mungkin dalam kondisi bagus daripada City. The Reds baru saja mengalahkan Villarreal di semifinal Liga Champions, pada Rabu kemarin dan melaju ke final.
City sebaliknya. Mereka justru kalah mengejutkan di kandang Real Madrid, dan harus membawa pulang rasa kecewa karena kembali gagal meraih trofi Liga Champions musim ini.
Kendati demikian, pelatih Liverpool Jurgen Klopp menilai City tidak mungkin lama-lama meratapi kekalahan tersebut. The Citizen menurutnya bakal dengan cepat memusatkan perhatian kembali untuk memenangkan pertandingan di liga.
"Saya rasa mereka (City) bakal siap menghadapi laga Ahad (Premier League)," ujar Klopp.
Liverpool vs Tottenham Hotspur
Secara matematika, lawan yang dihadapi Liverpool terbilang lebih sulit ketimbang City. Tottenham, dengan sederet materi pemain berbahaya, bisa tampil merepotkan dan bahkan memenangkan pertandingan.
Ketajaman Harry Kane dan Son menjadi ancaman serius bila Van Dijk dan kolega lengah. Keduanya pernah mencetak gol saat Spurs menahan imbang Liverpool pada pertemuan pertama musim ini Desember lalu.
Spurs juga menjadi salah satu tim yang memutus rekor Manchester City yang belum kalah dalam 26 pertandingan di liga. Saat itu mereka menang dengan skor 3-2.
Bukan tidak mungkin, mereka mengulang hal sama saat bertandang di Anfield dini hari nanti.
Manchester City vs Newcastle
Di atas kertas, City mungkin menjadi tim yang lebih diunggulkan daripada Newcastle. Namun, kekalahan dari Madrid kemarin, bisa saja menjadi faktor 'x' yang bakal menganggu moral bermain para penggawa The Citizen.
Secara performa, The Magpies sedang dalam trek cukup baik. Dari lima pertandingan terakhir di liga, tim asuhan Eddie Howe menang empat kali.
Meski dikalahkan Liverpool pada pertandingan terakhir, penampilan Jamaal Lascelles dan kawan-kawan terbilang cukup baik dalam meredam serangan The Reds.
Mereka bisa saja membuat kejutan saat bertandang ke Etihad Stadium, Ahad malam besok.
Jadi, antara peluang Liverpool atau Manchester City. Siapa bakal terpeleset?
Jadwal pertandingan
01.45 WIB: Liverpool vs Tottenham Hotspur (Mola TV)
23.30 WIB: Manchester City vs Newcastle (Mola TV)
Klasemen Sementara Liga Inggris 2021/2022
Baca juga:
- Pep: Saya Mungkin Kurang Mumpuni Bawa City Juara UCL
- City Disingkirkan Madrid, Klopp: Hantaman Keras, Rasanya tak Enak
- Liverpool Vs Real Madrid di Final, Klopp: Kayaknya Takdir
- Pep Guardiola Belum Bicara ke Pemain Manchester City Sejak Dikalahkan Madrid