Sabtu 07 May 2022 14:34 WIB

Resmi! Roman Abramovich Lepas Chelsea ke Konsorsium Milik Todd Boehly

Boehly akan membayar Rp 44 triliun untuk membeli saham klub Chelsea.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Didi Purwadi
Pemilik Chelsea Roman Abramovich
Foto: AP/Matt Dunham,
Pemilik Chelsea Roman Abramovich

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea akhirnya mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendapatkan kesepakatan dengan Konsorsium Boehly yang dipimpin oleh Todd Boehly. Dalam sebuah pernyataannya, Chelsea mengatakan bahwa Boehly akan membayar sebesar 2,5 miliar poundsterling atau Rp 44 triliun yang digunakan untuk membeli saham klub.

Hasil penjualan ini akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan dengan tujuan untuk disumbangkan 100 persen demi kepentingan amal, seperti yang diinginkan Roman Abramovich. Selain itu, pemilik baru juga diminta untuk memberikan 1,75 miliar pounds atau Rp 31 triliun untuk kepentingan klub. Ini termasuk investasi di Stamford Bridge, Akademi, Tim Wanita, Kingsmeadow dan melanjutkan pendanaan untuk Chelsea Foundation.

''Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi Klub,'' jelas Chelsea dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman resmi, Sabtu (7/5/2022).

Meski demikian, Chelsea mengatakan kesepakatan ini masih harus mendapatkan persetujuan Pemerintah Inggris untuk transfer dana dari rekening bank Inggris yang dibekukan. Penjualan diharapkan selesai pada akhir Mei dengan tunduk pada semua persetujuan peraturan yang diperlukan. ''Rincian lebih lanjut akan diberikan pada saat itu,'' kata Chelsea.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement