Sabtu 07 May 2022 16:35 WIB

Perosotan Ambrol Makan Korban, Kenpark Ditutup Total

Korban perosotan ambrol Kenpark alami luka ringan hingga di kepala

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana wahana Kenjeran Park Surabaya setelah ambrolnya perosotan yang mengakibatkan belasan pengunjung terluka pada Sabtu (7/5).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Suasana wahana Kenjeran Park Surabaya setelah ambrolnya perosotan yang mengakibatkan belasan pengunjung terluka pada Sabtu (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto memastikan pihaknya telah menutup total wahana Kenjeran Park untuk sementara waktu. Penutupan dilakukan setelah kejadian ambrolnya perosotan yang mengakibatkan sekitar 15 pengunjung mengalami luka-luka.

"Kita tutup total sementara (Wahana Kenjeran Park Surabaya)" ujar Anton di Surabaya, Sabtu (7/5).

Baca Juga

Anton menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab ambrolnya perositan di Kenjeran Park tersebut. Anton juga memastikan akan memanggil sejumlah saksi untuk dilakukan pemerikaan terkait kejadian tersebut.

"Kita masih cek (penyebab ambrolnya perosotan). Kami dari Reskrim masih melakukan investigasi dugaan tersebut," ujarnya.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun memastikan, para korban luka akibat ambrolnya perosotan di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya telah dievakuasi ke RS Soewandhie untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Ridwan pun memastikan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Sementara dibawa ke RS Soewandhie. Semuanya ada yang luka ringan, ada yang shock, ada juga yang kepalanya terbentur. Itu (yang kepalanya terbentur) yang dibawa lebih awal ke RS Soewandhie," kata Ridwan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement