Sabtu 07 May 2022 22:17 WIB

22.937 Mobil Melintas di GT Cikupa pada H+4 Lebaran

Puncak arus balik di Tol Tangerang-Merak diprediksi terjadi hingga besok malam.

Sejumlah kendaraan mengantre sebelum memasuki gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah kendaraan mengantre sebelum memasuki gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 22.937 mobil melintas di ruas jalan Tol Tangerang-Merak menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada periode H+4 Idul Fitri 1443 Hijriah/2022.Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Tol Tangerang-Merak Kompol Wiratno di Tangerang, Sabtu (7/5/2022), mengatakan kendaraan tersebut tercatat telah melintas melalui GT Cikupa dari Pelabuhan Merak sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.Dari hasil pantauan dengan kondisi kendaraan yang tiba sore hari, diperkirakan jumlah kendaraan pemudik tersebut akan terus mengalami peningkatan pada malam harinya.

"Untuk kondisi arus lalu lintas di exit toll menuju Jakarta atau di GT Cikupa masih berjalan normal sampai saat ini," ujarnya.

Baca Juga

Ia memprediksi puncak arus balik Lebaran, khususnya kendaraan yang melintas di Tol Tangerang-Merak, akan terjadi hingga Ahad (8/5/2022) malam.Ia menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan tersebut, tim Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Tangerang-Merak telah menyiapkan sejumlah skema atau strategi pengurai kemacetan.

Selain itu, pihaknya juga telah mendirikan beberapa posko terpadu pelayanan mudik Lebaran di titik-titik yang sudah ditentukan, salah satunya di sejumlah rest area tol.Ia mengimbau pemudik agar selalu berhati-hati selama perjalanan dan selalu mengecek kondisi fisik pribadi dan kendaraan yang digunakan.

"Jika lelah hendaknya jangan dipaksakan, beristirahatlah pada restarea yang telah di sediakan oleh tim kami," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement