Klopp: Serangan Balik Spurs Benar-Benar Gila

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool terpaksa berbagi angka dengan tamunya, Tottenham Hotspur, pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Ahad (8/5/2022) dini hari WIB. Bahkan, The Reds sempat tertingal terlebih dahulu pada awal babak kedua, sebelum akhirnya menutup laga di Stadion Anfield itu dengan skor imbang, 1-1.

Dari catatan statistik, Liverpool sebenarnya mampu mengendalikan permainan dan terus menekan The Lilywhites. Dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola, The Reds melepaskan 22 tembakan, termasuk tiga tembakan tepat ke arah gawang.

Baca Juga

Di sisi lain, Spurs juga mencatatkan tiga tembakan tepat ke arah gawang dari delapan tembakan. Spurs terbukti mampu mengejutkan tim tuan rumah. Son Heung-Min menyelesaikan serangan balik cepat yang dibangun Harry Kane dan berakhir dengan assist dari Ryan Sesegnon.

Beruntung, Liverpool bisa membalas via gol Luis Diaz setelah memanfaatkan assist Thiago pada menit ke-56. Hasil imbang ini sekaligus mengakhiri rentetan 12 kemenangan beruntun The Reds di laga kandang di arena Liga Primer Inggris.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pun mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih anak-anak asuhnya di laga ini. Kendati begitu, pelatih asal Jerman itu puas dengan performa dan reaksi yang diberikan anak-anak asuhnya usai tertinggal satu gol.

The Reds, tutur Klopp, berpotensi menelan kekalahan di laga ini. Eks pelatih Borussia Dortmund itu pun menyoroti taktik dan strategi yang diterapkan pelatih Spurs, Antonio Conte, di laga ini. Di laga tersebut, Spurs dinilai tampil begitu solid dalam bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat.

''Para pemain tetap tenang, mencoba untuk terus menekan, tanpa membuka begitu banyak ruang di lini belakang. Akhirnya, kami bisa mencetak gol. Kami mungkin bisa menang, tapi juga bisa menelan kekalahan apalagi dengan serangan balik mereka (Spurs), yang benar-benar gila,'' ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports, Ahad.

Tidak hanya mengakhiri rekor apik di laga kandang, hasil imbang di laga ini juga membuat The Reds terancam tertinggal dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris. Meski tetap berhasil mengambil alih posisi puncak klasemen sementara, Liverpool hanya unggul selisih gol dari Manchester City, yang mengumpulkan 83 poin dari 34 pertandingan.

The Citizens pun berpeluang merebut posisi puncak klasemen sementara sekaligus mengantongi keunggulan tiga poin apabila berhasil memetik poin penuh kala menghadapi Newcastle United di laga pada pekan ke-36, Ahad (8/5). Klopp mengakui, meski akan sangat sulit melihat The Citizens kehilangan poin di lima laga tersisa, Liverpool akan tetap berusaha keras untuk tidak lagi kehilangan poin di sisa Liga Primer Inggris musim ini.

''Saya tentu berharap, kami terus berada di posisi ini dengan City ataupun kami mengalami kekalahan di sejumlah laga akhir Liga Primer Inggris. Namun, Anda sepertinya tahu, hal itu kemungkinan besar tidak akan terjadi. Kami akan tetap berusaha untuk bisa meraih poin penuh di sisa kompetisi ini,'' kata mantan pelatih Mainz tersebut.