Ahad 08 May 2022 18:53 WIB

Danrem 163/Wirasatya Pimpin Kegiatan Mararesik Partitaan Pura di Batur, Bali

Mareresik Partitaan di Batur bersama masyarakat Bangli selaras dengan 8 Wajib TNI.

Danrem 163/Wirasatya Pimpin Kegiatan Mararesik Partitaan Pura di Batur, Bali.
Foto: istimewa
Danrem 163/Wirasatya Pimpin Kegiatan Mararesik Partitaan Pura di Batur, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID,BALI -- TNI-POLRI dengan masyarakat Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, sekitar 200 orang melaksanakan kegiatan mararesik atau bersih-bersih Partitaan Pura di Batur, tepatnya di Pura Jati, Pura Rejeng Anyar dan Pura Pancoran Solas, untuk bersama-sama menjaga, menkonservasi dan memuliakan air.

Komandan Korem 163 Wirasatya, Brigjen TNI Choirul Anam, SE, MM bersama Ari Dwipayana  memimpin langsung di lapangan kegiatan mararesik tersebut. “Kegiatan Mareresik Partitaan di Batur bersama masyarakat Bangli selaras dengan salah satu poin 8 Wajib TNI yaitu TNI Wajib menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan Rakyat sekelilingnya. TNI bersama masyarakat Bangli melestarikan serta menjaga kesakralan pura sebagai tempat suci memuja Ida Shang Hyang Widi Wasa sekaligus melaksanakan ajaran Tri Hita, menjaga hubungan manusia dengan alam melalui implementasi program pemuliaan air,” ujar Komandan Korem 163, Brigjen TNI Choirul Anam, Ahad (8/5/2022).

Baca Juga

Kegiatan yang disebut Sastra Saraswati Sewana tahun ini mengusung tema “Toya Uriphing Bhuwana, Usadhaning Sangaskara” yang artinya air pemberi kehidupan, penyembuh peradaban. Jadi makna yang ingin dicapai melalui kegiatan kali ini adalah kesadaran bersama untuk menjaga, menkonservasi dan memuliakan air.

Gunung Batur dipercaya sebagai simbol purusa. Danau batur merupakan aspek pradana, daerah hulu, sumber air bagi masyarakat bali. Keduanya menghadirkan sumber-sumber kehidupan yang menjadi pusat kekuatan pulau bali.

Kegiatan Karya Bakti dilanjutkan pembagian sektor pembersihan yang dibagi menjadi 3 di antaranya Patirtan Pura Jati, Patirtan Pura Rejeng Anyar dan Patirtan Pura Pancoran Solas Ds. Batur Kec. Kintamani, Kabupaten Bangli berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap memaatuhi protokol kesehatan yang ketat.

Mararesik di Batur merupakan bukti kekompakan dan sinergitas Masyarakat dan TNI, menginisiasi gerakan kesadaran agar bersama-sama menjaga, menkonservasi dan memuliakan air. Gunung dan Danau Batur merupakan sumber air kehidupan yang menjadi kekuatan pulau Bali. TNI bersama masyarakat Bangli melaksanakan ajaran Tri Hita, menjaga hubungan manusia dengan alam melalui implementasi program pemuliaan air.

Kasinoman Ulun Danu menyampaikan terimakasih kepada TNI dan Korem 163/Wiraa Satya serta seluruh pihak terkait atas partisipasinya dalam pelaksanaan kegiatan karya bhakti dan sekaligus menerangkan sejarah tempat-tempat petirtan yang ada di Wilayah Batur.

Pada acara tersebut Komandan Korem 163 Wirasatya, Brigjen TNI Choirul Anam menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Jro Gede Batur, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud ( Bapak Ari Dwipayana ) dan Komandan Kodim 1626/bangli beserta anggota militer dan PNS yang tidak hanya menginisiasi namun juga mewujudkan kegiatan mararesik di Batur.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Mapala UNHI denpasar, ketua DPP Peradah Indonesia, Jro penyarikan batur, Kesinoman Pura Ulun Danu Batur, Lingkar studi Batur, Forum alumni GC gita kita dan peserta dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement