Senin 09 May 2022 02:21 WIB

Taiwan Batasi Ekspor ke Belarusia karena Perang di Ukraina

Taiwan mengatakan larangan ekspor teknologi karena Belarusia terlibat perang Ukraina

Red: Nur Aini
Taiwan pada Jumat (6/5/2022) memberlakukan pembatasan ekspor ke Belarus, karena negara itu menuduh Belarusia “berpartisipasi aktif dalam invasi Rusia ke Ukraina.”
Taiwan pada Jumat (6/5/2022) memberlakukan pembatasan ekspor ke Belarus, karena negara itu menuduh Belarusia “berpartisipasi aktif dalam invasi Rusia ke Ukraina.”

 REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan pada Jumat (6/5/2022) memberlakukan pembatasan ekspor ke Belarus, karena negara itu menuduh Belarusia “berpartisipasi aktif dalam invasi Rusia ke Ukraina.”

Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan mengatakan perusahaan di negaranya tidak akan diizinkan mengekspor “barang-barang teknologi tinggi strategis” ke Belarusia tanpa “izin khusus.” Taipei juga memberlakukan pembatasan serupa terhadap Moskow bulan lalu.

Baca Juga

Belarusia, yang merupakan sekutu dekat Rusia, telah dijatuhkan sanksi oleh Amerika Serikat (AS), Inggris, Uni Eropa (UE), dan Jepang atas perang di Ukraina.

Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko membantah terlibat dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Sebuah pernyataan terpisah dari Kementerian Luar Negeri Taiwan mengutuk Belarusia karena “membantu invasi Moskow dengan mengizinkan pasukan Rusia melakukan latihan militer di wilayahnya dekat perbatasan dengan Ukraina sebelum invasi diluncurkan pada 24 Februari,” lapor kantor berita lokal Focus Taiwan.

Taipei telah menyatakan dukungannya kepada Ukraina, terutama karena pengamat percaya tindakan Rusia dapat direplikasi oleh China jika pernah mencoba untuk memperlakukan Taiwan, yang disebutnya sebagai "provinsi yang memisahkan diri," di bawah kendali China.

Taipei telah bersikeras akan kemerdekaannya sejak 1949 dan mempertahankan hubungan diplomatik dengan setidaknya 14 negara.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/taiwan-batasi-ekspor-ke-belarus-karena-perang-di-ukraina/2581321
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement