REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Volume sampah di Kota Sukabumi mengalami kenaikan di masa libur lebaran. Di mana diperkirakan terjadi kenaikan sekitar 15 hingga 20 persen dibandingkan kondisi normal.
"Untuk produksi sampah di lebaran dan pasca lebaran ada kenaikan antara 15 sampai 20 persen," ujar Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan pada DLH Kota Sukabumi, Deni Denhari, Ahad (8/5/2022). Di mana pada kondisi normal produksi sampah sebanyak 180 ton per hari.
Kenaikan ini kata Deni, sudah diantisipasi oleh petugas. Di mana DLH sudah menyiapkan kurang lebih 15 kendaraan untuk menghadapi lonjakan sampah di momen lebaran yang ada di seputar Kota Sukabumi.
Di sisi lain kata Deni, peran serta warga dalam memilah sampah rumah tangga sejauh ini belum maksimal, dengan adanya lonjakan sampah tersebut. Di sisi lain DLH berharap ada kepedulian masyarakat dalam memilah sampah sebelum dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara).
Lebih lanjut Deni menerangkan, untuk sarana umum seperri Lapangan Merdeka dan Alun-alun Sukabumi alhamdullilah masih terkendali dari masalah sampah. "Karena kami kerahkan juga satgas dan dibantu elemen lainnya," imbuh dia.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat pada DLH Kota Sukabum Arlan Paranti Rifai menambahkan, kenaikan volume sampah ini sudah diprediksi sebelunmnya. Sehingga petugas sudah bisa mengantisipasi dengan adanya kenaikan tersebut.