Ahad 08 May 2022 20:09 WIB

Ribuan Penonton Saksikan Festival Balon Udara di Wonosobo

Ribuan penonton menyaksikan Festival Balon Udara di Wonosobo, Jateng.

Warga menyaksikan Festival Balon Tradisional di lapangan Kembaran, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah Sabtu (6/5/2022).
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Warga menyaksikan Festival Balon Tradisional di lapangan Kembaran, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah Sabtu (6/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Ribuan penonton menyaksikan festival balon udara tradisional yang diselenggarakan di lapangan Desa Reco, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dalam merayakan Lebaran 2022.

Ketua Panitia Festival Balon Udara Desa Reco Puryadi mengatakan festival ini diikuti 43 tim dari berbagai daerah di Kabupaten Wonosobo dan ada tiga tim dari Kabupaten Temanggung.

Pelaksanaan festival balon di Lapangan Reco ini merupakan rangkaian terakhir festival balon udara di Kabupaten Wonosobo pada Lebaran 2022. Festival sebelumnya dilaksanakan di lapangan Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar pada 3-6 Mei 2022, lapangan Desa Karangluhur, Kecamatan Kertek pada 3-5 Mei 2022, Lapangan Olahraga SMK Muhi Wonosobo pada 4-5 Mei 2022, dan terakhir di lapangan Desa Reco, Kecamatan Kertek pada 7-8 Mei 2022.

Puryadi menyampaikan sedikitnya ada 5.000 penonton menyaksikan festival balon udara ini. "Panitia menyediakan 5.000 karcis parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat dan telah habis pada pukul 08.00 WIB, padahal mereka sebagian besar berboncengan sehingga pengunjung festival ini lebih dari 5.000 orang," katanya.

Ia menuturkan sebelum pandemi pihaknya sudah menggelar festival balon dua kali dan penyelenggaraan festival ini untuk ketiga kalinya. "Pada Lebaran 2021 kami sebenarnya sudah siap untuk menggelar festival, namun karena ada larangan dari pemerintah terkait pandemi maka kegiatan kami batalkan," katanya.

Ia menyampaikan festival balon ini bertujuan untuk menyatukan komunitas balon udara di Kabupaten Wonososbo guna mencegah penerbangan balon liar. "Jadi kami dari pecinta balon Wonosobo, membuat festival seperti ini agar mereka tidak melanggar peraturan dari pemerintah," katanya.

Ia berharap pemerintah selalu mendukung kegiatan festival balon udara ini untuk melestarikan icon Wonosobo, yaitu balon udara agar tetap eksis walaupun penerbangan balon hanya ditambatkan dengan tali tetapi pecinta balon tetap boleh menerbangkan balon.

Penonton festival balon udara ini tidak hanya datang dari wilayah Wonosobo saja, tetapi dari berbagai daerah yang kebetulan sedang berlibur di Wonosobo. Seorang penonton asal Semarang, Ananto mengaku kagum dengan festival balon udara ini.

"Ternyata motif dan bentuk balon cukup beragam dan berwarna warni sehingga saat diterbangkan kelihatan bagus sekali," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement