REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Serangan udara Rusia pada sebuah sekolah di wilayah Donetsk Ukraina timur "kemungkinan besar" menewaskan 60 orang, kata gubernur setempat pada Ahad (8/5/2022).
"30 orang dievakuasi dari reruntuhan, tujuh di antaranya luka-luka. Kemungkinan besar, 60 orang yang masih berada di bawah reruntuhan bangunan tewas," katanya.
"Ini adalah kekejaman nyata Rusia," katanya.
Dalam posting lain tentang masalah ini, Haidai mengatakan tim penyelamat tidak dapat bekerja di malam hari karena ancaman penembakan dan operasi penyelamatan berlanjut pada Minggu.
Gubernur mengatakan bangunan dua lantai lainnya di desa tetangga Shipilovo dihancurkan pada malam hari, dengan 11 orang bersembunyi di ruang bawah tanah.
"Ada peluang untuk keselamatan," tambahnya.