Senin 09 May 2022 07:18 WIB

Misteri Serangkaian Kematian Oligarki Rusia

Diduga terdapat 38 oligarki yang tewas atau hilang dalam tiga tahun terakhir.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bendera Rusia
Bendera Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 19 April lalu kepolisian Spanyol menerima telepon dari Fedor Protosenya, putra seorang oligarki Rusia. Keluarganya sedang berada di vila mewah mereka di di Lloret de Mar, Catalunya. Dari Prancis Protosenya berusaha menelepon ibunya. Tapi tidak ada yang mengangkat setelah berjam-jam mencoba.

Dikutip dari Deutsche Welle Sabtu (8/2/2022) berdasarkan laporan itu polisi Spanyol akhirnya menyambangi vila keluarga tersebut. Tapi mereka menemukan orang tua dan kakak perempuan Protosenya sudah tidak bernyawa.

Baca Juga

Awalnya polisi berasumsi ayah keluarga itu, miliuner Sergei Protosenya menusuk istri dan putrinya kemudian gantung diri di taman vila tersebut. Tapi tidak perlu waktu lama asumsi itu diragukan.

Satu hari sebelumnya kepolisian Moskow juga menemukan kejadian mengerikan. Miliuner Rusia lainnya  Vladislav Avayev, istrinya dan putri mereka yang berusia 13 tahun tewas di apartemen mewah keluarga itu. Kantor berita Rusia Tass melaporkan Aveyev ditemukan dalam keadaan memegang pistol.

Pihak berwenang menduga ia menembak istri dan putrinya sebelum bunuh diri. Kedua insiden itu terjadi dalam rentang waktu 24 jam. Jarak lokasi kejadian sekitar 3.000 kilometer itu tapi peristiwanya hampir serupa.

Terutama Protosenya dan Avayev merupakan miliuner yang menumpuk kekayaan sebagai pejabat tinggi industri minyak dan gas Rusia. Protosenya pernah menjadi deputi dewan perusahaan gas alam Novatek dan Aveyev menjabat sebagai wakil presiden Gazprombank.

Kematian dua keluarga itu merupakan kasus terbaru dari serangkaian kematian misterius oligarki Rusia pada tahun 2022. Terutama mereka yang menjadi kaya melalui sektor energi.

Pada akhir Januari lalu, satu bulan sebelum Rusia menggelar invasi ke Ukraina, manajer Gazprom Leonid Schulman dilaporkan bunuh diri. Pada 25 Februari lalu mantan manager perusahaan energi lainnya Alexander Tyulyakov ditemukan gantung diri di rumahnya di St. Petersburg.

Tiga hari kemudian pengusaha minyak dan gas kelahiran Ukraina Mikhail Watford juga ditemukan gantung diri di garasi rumahnya di Surrey, Inggris. Pada 24 Maret kepala perusahaan medis raksasa, Vasily Melnikov ditemukan tewas bersama istrinya Galina dan dua putra mereka yang masih kecil di apartemen multi lantai mereka di Kota  Ninzhni Novgorod.

Kematian keluarga Melnikov serupa dengan kematian keluarga Protosenya and Avayev. Pada 2 Mei lalu direktur ski resort Krasnaya Polyana, Andrei Krukovsky dinyatakan tewas. Surat kabar Rusia Kommersant melaporkan pria 37 tahun itu tewas saat mendaki sebuah tebing.

Baca juga : Ukraina: 41 Orang Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan dengan Rusia

Deutsche Welle melaporkan tujuh kematian misterius oligari Rusia dan keluarga mereka itu terjadi dalam rentang tujuh bulan. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi. Sejumlah media menduga kasus-kasus bunuh diri itu dipalsukan.

Beberapa diantaranya berspekulasi lebih jauh dengan mencurigai Kremlin atau Putin terlibat dalam kasus-kasus tersebut. Menurut Deutsche Welle spekulasi ini dipicu beberapa percobaan pembunuhan yang dilakukan Kremlin pada kritikusnya dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement