Perosotan Ambrol Memakan Korban, Kenjeran Park Ditutup Total
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi runtuhnya perosotan di Waterpark Kenjeran Surabaya, Ahad (8/5/2022). | Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto memastikan pihaknya telah menutup total wahana Kenjeran Park untuk sementara waktu. Penutupan dilakukan setelah kejadian ambrolnya perosotan yang mengakibatkan sekitar 15 pengunjung mengalami luka-luka.
"Kita tutup total sementara (Wahana Kenjeran Park Surabaya)" ujar Anton di Surabaya, Sabtu (7/5/2022).
Anton menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab ambrolnya perosotan di Kenjeran Park tersebut. Anton juga memastikan akan memanggil sejumlah saksi untuk dilakukan pemerikaan terkait kejadian tersebut.
"Kita masih cek (penyebab ambrolnya perosotan). Kami dari Reskrim masih melakukan investigasi dugaan tersebut," ujarnya.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun memastikan, para korban luka akibat ambrolnya perosotan di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya telah dievakuasi ke RS Soewandhie untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Ridwan pun memastikan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Sementara dibawa ke RS Soewandhie. Semuanya ada yang luka ringan, ada yang syok, ada juga yang kepalanya terbentur. Itu (yang kepalanya terbentur) yang dibawa lebih awal ke RS Soewandhie," kata Ridwan.