Senin 09 May 2022 11:55 WIB

5 Tips Kembali Produktif Setelah Libur Panjang

Setelah libur panjang, memulai hari produktif biasanya terasa cukup berat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Meja kerja (Ilustrasi). Kembali produktif setelah libur panjang dapat menjadi hal yang menantang.
Foto: Piqsels
Meja kerja (Ilustrasi). Kembali produktif setelah libur panjang dapat menjadi hal yang menantang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kembali menjalani rutinitas sehari-hari setelah melalui libur panjang memang terasa cukup berat. Tak sedikit orang yang masih terlena dalam "mode liburan" sehingga sulit untuk kembali produktif.

Meski menantang, kembali produktif setelah libur panjang bukanlah hal yang mustahil. Ada lima trik sederhana yang bisa membantu meningkatkan kembali produktivitas. Berikut ini adalah kelima trik tersebut, seperti dilansir GMA Lifestyle.

Baca Juga

Awali hari dengan makan bergizi

Mulai hari dengan mengonsumsi makanan yang bergizi agar tubuh mendapatkan cukup energi. Seperti halnya mobil, tubuh manusia juga membutuhkan bahan bakar agar bisa produktif.

"Ketika tubuh dan otak kita kekurangan glukosa, kita akan kesulitan untuk tetap fokus dan berkonsentrasi," jelas tim ahli gizi dari Nutrition ED.

Pastikan menu sarapan yang dikonsumsi memiliki komposisi lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral. Sebagai contoh, karbohidrat bisa didapatkan dari nasi merah, protein bisa didapatkan dari telur atau daging, lemak bisa didapatkan dari minyak zaitun, vitamin dan mineral bisa didapatkan dari buah dan sayur.

Jaga hidrasi

Studi pada 2013 menemukan bahwa minum air putih secara rutin bisa meningkatkan produktivitas sebesar 14 persen. Selain itu, hidrasi yang terjaga juga bisa membantu orang-orang untuk tetap fokus. Sebaliknya, dehidrasi bisa membuat orang-orang untuk berpikir dengan jernih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement