Senin 09 May 2022 18:37 WIB

Putin Bangkitkan Memori Kepahlawanan Soviet dalam Pidato Hari Kemenangan

Putin mendesak pasukannya untuk menuju kemenangan serupa di Ukraina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya saat parade militer Hari Kemenangan menandai peringatan 77 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Moskow, Rusia, Senin, 9 Mei 2022.
Foto: Anton Novoderezhkin, Sputnik, Kremlin Pool Ph
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya saat parade militer Hari Kemenangan menandai peringatan 77 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Moskow, Rusia, Senin, 9 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin membangkitkan memori kepahlawanan Soviet dalam Perang Dunia Kedua, ketika menyampaikan pidato di Hari Kemenangan pada Senin (9/5/2022). Putin mendesak pasukannya untuk menuju kemenangan serupa di Ukraina.

Berpidato di depan barisan prajurit di Lapangan Merah pada peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman, Putin mengutuk ancaman eksternal untuk melemahkan dan memecah belah Rusia. Dia mengulangi argumen yang biasa dia gunakan untuk membenarkan invasinya, yaitu NATO menciptakan ancaman tepat di perbatasan Rusia. 

Baca Juga

"Membela Tanah Air ketika nasibnya sedang ditentukan adalah hal yang penting. Hari ini Anda berjuang untuk orang-orang kami di Donbas, untuk keamanan Rusia, tanah air kami," ujar Putin.

Pidato Putin yang berlangsung selama 11 menit tersebut, tidak memberikan penilaian kemajuan dalam perang di Ukraina. Putin juga tidak memberikan indikasi berapa lama perang Rusia di Ukraina akan berlanjut.

Putin telah berulang kali menyatakan bahwa operasi militer di Ukraina merupakan pertempuran melawan nasionalis berbahaya yang diilhami "Nazi". Dia menyamakan hal tersebut dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Adolf Hitler melakukan invasi pada 1941.

Dilansir TASS, parade militer untuk memperingati 77 tahun Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman, dimulai dengan pawai kelompok panji Pengawal Kehormatan yang membawa bendera nasional Rusia, dan Panji Kemenangan yang legendaris melintasi Lapangan Merah. Sebelumnya Panji Kemenangan dikibarkan di atas Reichstag oleh tentara divisi senapan Idritskaya ke-150 Soviet pada Mei 1945.

Presiden Putin dan para tamu undangan menyaksikan pawai dari tribun di Lapangan Merah. Tahun ini, Parade Kemenangan Rusia di Lapangan Merah Moskow melibatkan 11.000 tentara dan 131 item peralatan militer dan khusus.

Sebanyak 33 unit parade terdiri dari perwira, sersan dan tentara unit militer dan formasi Distrik Militer Barat, serta siswa dan taruna lembaga pendidikan militer. Parade juga melibatkan infanteri Suvorov, sekolah angkatan laut dan korps kadet Nakhimov, anggota Gerakan Tentara Muda dan perwakilan dari  kementerian dan lembaga lainnya, serta Masyarakat Cossack seluruh Rusia. Tank T-34 yang legendaris secara tradisional akan memimpin barisan pada Parade Hari Kemenangan.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement