REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Meski libur Lebaran telah berakhir, pemudik masih terlihat melintasi Jalur Pantai Utara (Pantura) Indramayu, Jawa Barat, menuju Jabodetabek pada Senin (9/5/2022).
Masirun, misalnya, salah seorang pemudik dari Cilacap yang hendak menuju ke Cikarang itu bahkan rela mengambil cuti tambahan demi tidak terjebak macet di masa arus balik.
"Saya ambil cuti. Kalau ngikutin libur dari pemerintah kan Senin masuk, itu arus baliknya macet parah. Jadi ambil cuti sendiri pribadi untuk menghindari macet itu," kata Masirun di SPBU Jalan Raya Eretan Parean, Indramayu.
Senada dengan Masirun, Trisdianto pemudik dari Brebes yang hendak menuju Bekasi juga mengungkapkan bahwa dia memilih kembali hari ini untuk menghindari macet.
"Karena posisinya menghindari yang macet dan (jalanan) padat. Selain itu sebelumnya masih ada urusan keluarga juga," ujar Trisdianto.
Selain Masirun dan Trisdianto, Doni yang merupakan pemudik dari Kendal menuju Bogor juga menyampaikan hal serupa.
"Saya kerja sambil kuliah, dan besok udah mulai kuliah. Baru berangkat hari ini karena macet juga kemarin kan, jadi memutuskan sekarang aja deh," kata Doni.
Diketahui, puncak arus balik di Jalur Pantura terjadi pada Ahad (8/5), sehingga volume kendaraan yang melintas pada hari ini sudah melandai. Sebelumnya, Kapolsek Losarang Indramayu Kompol H. Mashudi mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan data arus mudik sebelum Lebaran, saat ini sudah 90 persen pemudik kembali ke Jabodetabek melalui Jalur Pantura Indramayu. Sehingga, arus balik ke arah tersebut diprediksi tinggal 10 persen.
"Sampai sekarang, kita prediksi arus balik tinggal 10 persen, tinggal sisanya saja. Namun demikian, kepolisian tetap meningkatkan kegiatan untuk mengantisipasi saudara-saudara yang masih dalam perjalanan balik ke arah Jabodetabek," katanya.