Senin 09 May 2022 20:24 WIB

Ustaz Felix Kritik Deddy Corbuzier Usai Undang Pasangan Gay di Podcast

Ustaz Felix Kritik Deddy Corbuzier Usai Undang Pasangan Gay di Podcast

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Deddy Corbuzier dan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert
Deddy Corbuzier dan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert

VIVA – Deddy Corbuzier tengah jadi sorotan publik setelah menghadirkan pasangan gay dalam podcastnya. Video tersebut telah diunggah di kanal YouTubenya Deddy Corbuzier pada 7 Mei 2022 yang telah ditonton lebih dari 4 juta kali.

Deddy Corbuzier dikritik ustaz Felix

Ustaz Felix Siaw memberikan kritik pedas kepada Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay dalam podcastnya.

Diketahui jika Deddy mengundang pasangan gay, yakni Ragil Mahardika dan Frederik Vollert. Mereka membahas kehidupan pasangan tersebut di Jerman sebagai pasangan sesama jenis.

Ustaz Felix menganggap harus buka suara lantaran Deddy Corbuzier secara terang-terangan mengumbar hal negatif dan maksiat dalam agama.

"Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengah kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan," tulisnya di Instagram, dikutip Senin, 9 Mei 2022.

"Yang bilang, "Udah nonton belum sampai habis?", jawabannya, belum dan nggak perlu. Sebab dari judul dan yang diundang aja udah jadi kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama, minimal membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa," imbuhnya.

Ustaz Felix beranggapan dengan konten tersebut maksiat akan dianggap wajar oleh masyarakat dan penonton di media sosial.

Sebagai pejuang dalam hal keagamaan, Ustaz Felix merasa perlu buka suara untuk mengingatkan umat Muslim agar terjauh dari dosa dan maksiat.

"Kita nggak masalah dengan pelaku maksiat, mereka bisa bertaubat, diajak taubat. Tapi maksiatnya kita benci, menyebarkan maksiat dan menganggapnya wajar apalagi. Saya tau, pasti aja ada yang pro ke konten negatif kayak gini. Saya juga nggak tau berapa lama postingan ini tayang sebelum di takedown. Hanya mengingatkan adalah tugas saya, menyampaikan kebaikan dengan cara yang paling baik itu bagian kewajiban saya," jelasnya.

Ustaz Felix juga merasa miris dengan keadaan di zaman sekarang yang menganggap kemaksiatan adalah hal wajar dan berlindung di balik topeng toleransi dan berpikiran terbuka.

"Di zaman kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik. Support kebaikan, meski hanya menyebarkannya, atau dengan meninggalkan, nggak usah nonton konten-konten buruk, referensi-referensi negatif," pungkasnya.

Ustaz Felix sangat miris dengan konten keburukan

Ustaz Felix miris karena saat mengutarakan kebaikan dan kebenaran malah menjadi sasaran kebencian.

"Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully. Smart itu cerdas, cerdas itu memikirkan akhirat dengan manfaatin dunia, bukan jual akhirat untuk kepentingan dunia," tulisnya.

Netizen mendukung Ustaz Felix

Dari unggahan Ustaz Felix terhadap konten Deddy Corbuzier yang menyimpang, banyak warganet yang mendukung Ustaz Felix.

Baca tulisan gay aja dah bikin mual ustadz,apalagi nyimak videonya,”komentar netizen.

Setuju ustadd. Saya juga gak suka dan anehnya banyak orang-orang yang mendukung podcast ini,”komentar netizen lainnya.

Mereka yang salah aja PD, pejuang dakwah harus lebih PD,”komentar yang lain.

Subscriber Deddy Corbuzier berkurang

Subscriber akun YouTube Deddy Corbuzier kini berkurang. Hal tersebut diketahui dari beberapa postingan di media sosial yang meng-unsubscriber kanal YouTube tersebut. Diketahui bahwa saat itu akun YouTube Deddy Corbuzier memiliki subscriber sebanyak 18,8 juta. Kini subscriber akun tersebut berkurang menjadi 18,7 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement