Senin 09 May 2022 21:11 WIB

Fahri Hamzah: Lily Wahid Pejuang Teguh Pendirian

Lily Wahid adalah seorang perempuan yang teguh menjalankan tugas-tugas pengawasan.

Penasehat Forum Renovasi Indonesia lily Wahid (kanan) berbicara saat konfrensi pers di Jakarta, Rabu (18/3).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Penasehat Forum Renovasi Indonesia lily Wahid (kanan) berbicara saat konfrensi pers di Jakarta, Rabu (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengenang mantan anggota DPR Lily Chodidjah Wahid sebagai sosok pejuang yang teguh pada pendiriannya. Ia mendoakan untuk semua kebaikan Lily Wahid..

"Jagat politik kita kehilangan seorang pejuang yang teguh pendirian. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima segala amal dan perjuangan, semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran, aamiin," kata Fahri dalam unggahan di akun Twitter resminya @Fahrihamzah,Senin.

Baca Juga

Fahri menceritakan, saat menjadi anggota DPR periode 2009-2014, dia menyaksikan keaktifan Lily Wahid menggunakan hak-hak konstitusional seperti menjalankan tugas pengawasan. Saat itu, Fahri danLily Wahid mendukung hak angket kasus Bank Century, angket perpajakan, dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Ketika beliau menjadi anggota DPR, sangat aktif, termasuk mendukung Hak Angket Bank Century; dan Bu Lily adalah seorang perempuan yang teguh dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan dewan," ujarnya.

Selama menjadi anggota DPR, dia menilai LilyWahid tiada hari tanpa memberikan kritik dan pengawasan yang tajam kepada kinerja Pemerintah saat itu. Kritik yang disampaikan adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu merupakan kebenaran yang harus disampaikan apa adanya, tidakpeduli Pemerintah suka atau tidak.

Lily Chodidjah Wahid binti K.H. A. Wahid Hasyim meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasionaldr. Cipto Mangunkusumo(RSCM) Jakarta, Senin, pukul 16.28 WIB.Jenazah Lilydisemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor, Senin petang. Selanjutnya, Lily akan dimakamkan di Pondok PesantrenTebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement