Senin 09 May 2022 21:18 WIB

Dua Anggota TNI Lawan Delapan Begal, Satu Ditangkap yang Lain Kini Diburu Polisi

Peristiwa begal berawal saat dua prajurit TNI AD melintas di sekitar SMPN 29 Jaksel.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani
Ilustrasi Begal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya menggagalkan aksi begal yang dilakukan oleh delapan orang. Insiden itu terjadi di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (8/5/2022).

Komandan Batalyon Arhanud 10/ABC Letkol Arh Syarief Syah Banjar membenarkan kejadian yang dialami anggotanya itu. Syarief mengatakan, para pelaku begal tersebut diduga salah sasaran dengan menyerang dua prajurit TNI saat menuju perjalanan pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Bintaro Jakarta Selatan, seusai berbelanja di Pasar Kebayoran Baru.

Baca Juga

"Anggota kami sepulang dari berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional menggunakan sepeda motor, ketika perjalanan pulang, ada beberapa orang yang berusaha menyerang, yang kemungkinan besar akan melakukan begal terhadap anggota kami," kata Syarief dalam keterangan Dispenad di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Syarief mengungkapkan, kejadian ini berawal saat dua prajurit TNI AD tersebut melintas di sekitar SMPN 29 Jakarta Selatan. Ketika itu, ada tiga pengendara sepeda motor berjumlah sembilan orang yang diduga pelaku begal

Para begal ini, sambung dia,  mencoba menghentikan sepeda motor yang ditumpangi Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela sekira pukul 05.15 WIB usai membeli kebutuhan pokok untuk dimasak di dapur bagi para prajurit yang lajang. Bahkan, salah satu pelaku sempat melempar batu ke arah anggota Arhanud 10/ABC, tetapi berhasil dihindari.

"Mendapat serangan tanpa sebab, korban yang merupakan anggota TNI melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motor kedua prajurit tersebut hingga terjatuh," ungkap Syarief. 

Saat pelaku terjatuh dari motornya, kedua prajurit TNI AD tersebut berbalik melakukan perlawanan. Satu orang pelaku diamankan, sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri. 

"Diduga dalam melancarkan aksinya, sembilan pelaku begal tersebut dalam pengaruh minuman keras atau alkohol," tutur dia. 

Pelaku yang ditangkap itu berinisial MRH (22 tahun) warga Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. Ia telah diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Syarief pun mengapresiasi tindakan anak buahnya tersebut. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melapor jika terjadi aksi kejahatan yang menimpa siapapun.

“Ini sebagai contoh dari tindakan yang memang sudah seharusnya dari prajurit TNI, menjaga keamanan warga masyarakat, termasuk dari tindakan aksi kriminalitas di jalanan," ujarnya. 

Penyidik Polda Metro Jaya saat ini tengah mengejar tujuh orang pelaku percobaan perampokan terhadap dua orang anggota TNI itu. "Jadi diduga pelaku delapan orang, satu yang diamankan, tujuh lagi masih dalam pengejaran mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Senin.

Zulpan mengatakan satu orang yang berhasil ditangkap diketahui bernama Muhamad Rizky, yang bersangkutan berhasil ditangkap lantaran kedua anggota TNI yang menjadi incaran komplotan tersebut melakukan perlawanan hingga pelaku terjatuh dari sepeda motornya. "Usai terjatuh pelaku atas nama Muhamad Rizky berhasil diamankan dan saat ini sudah ditangani kepolisian," kata Zulpan.

Pihak kepolisian juga mengapresiasi langkah kedua anggota TNI yang berhasil menangkap salah satu pelaku dan memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut. "Kami apresiasi langkah korban yang berani melawan pelaku begal dan saat ini kasusnya ditangani intensif kami akan cari pelaku lain," tutupnya.

 

photo
Melawan Begal - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement