REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Rombongan pemukim Yahudi fanatik dikabarkan memenuhi Masjid Al Aqsa, Ahad (8/5/2022) pagi. Keberadaan mereka dikawal oleh pasukan polisi yang bertugas.
Aksi tersebut dilakukan di tengah pembatasan masuknya warga Palestina, terutama pria dan wanita muda, ke situs suci Islam itu. Menurut sumber lokal, setidaknya 106 pemukim memasuki kompleks Masjid dalam kelompok yang berbeda melalui Gerbang Maghariba. Mereka mengunjungi halamannya di bawah penjagaan ketat polisi.
Dilansir di Ahlul Bayt News Agency (ABNA), Senin (9/5), Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds yang diduduki mengatakan polisi Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya anak-anak muda Palestina khususnya ke Masjid Aqsa untuk shalat subuh dan di pagi hari selama tur para pemukim itu.
Selama tur mereka di situs suci Islam, para pemukim menerima ceramah dari para Rabi tentang dugaan gunung kuil dan beberapa dari mereka secara provokatif melakukan doa Talmud.
Petugas polisi juga mengganggu wanita dan pria Palestina di halaman Masjid. Mereka memaksa umat Muslim yang ada untuk meninggalkan jalan maupun lorong tertentu saat para pemukim sedang berjalan.