REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan terus memantau pergerakan kasus Covid-19 dalam dua minggu ke depan untuk menekan penyebaran virus. Langkah ini dilakukan dengan memperkuat testing dan tracing.
“Peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi yang tinggi juga memiliki risiko berupa penyebaran kasus yang perlu diantisipasi oleh pemerintah,” kata Luhut saat keterangan pers bersama menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden, Senin (9/5/2022).
Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar mengoptimalkan work from home (WFH) selama beberapa waktu ke depan untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Luhut mengatakan, momentum Idulfitri memberikan dampak pemulihan aktivitas ekonomi yang tinggi dan juga mobilitas masyarakat yang cepat.
Mobilitas masyarakat yang keluar rumah tercatat meningkat hingga 48,1 persen. Selain itu, indeks belanja mandiri juga meningkat hingga 31 persen lebih tinggi jika dibandingkan saat puncak lebaran 2021 lalu.
Luhut menyebut, pemerintah juga akan terus mempecepat pelaksanaan vaksinasi baik dosis kedua maupun booster di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Selain itu, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan juga masker di tempat-tempat publik juga akan terus didorong untuk mengurangi dampak buruk dari penularan Covid-19 dan memberikan kekebalan kepada masyarakat.