Senin 09 May 2022 23:16 WIB

Lelah Setelah Mudik Berisiko Terkena Penyakit

Imunitas tubuh bisa menurun akibat kelelahan pascamudik lebaran.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nora Azizah
Imunitas tubuh bisa menurun akibat kelelahan pascamudik lebaran.
Foto: www.freepik.com.
Imunitas tubuh bisa menurun akibat kelelahan pascamudik lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengingatkan masyarakat yang telah melakukan mudik lebaran 2022 bisa mengalami kecapaian. Padahal, kelelahan usai pulang kampung bisa berisiko terinfeksi penyakit.

"Hati-hati imunitas tubuh kita (pemudik) bisa turun kalau kecapaian. Karena ini berisiko terinfeksi penyakit, apapun itu," ujarnya saat mengisi konferensi virtual Radio Kesehatan, Senin (9/5/2022).

Baca Juga

Apalagi saat mudik dan lebaran banyak bertemu orang yang mengakibatkan kurang tidur dan kurang istirahat. Lebih lanjut Reisa meminta jika masyarakat merasakan gejala tidak enak badan seperti pilek dan batuk di saat pandemi seperti sekarang kemudian segera lakukan tes swab untuk penegakan diagnosa Covid-19.

"Jangan kira-kira saja, tetap lakukan trs swab supaya pengobatan tepat. Risiko perburukan juga jauh lebih rendah dan cepat sembuh," katanya.

Jika menunjukkan gejala, Reisa meminta orang yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 supaya melakukan isolasi mandiri. Lebih lanjut, dirinya juga meminta masyarakat supaya memperbaiki lagi gaya hidup usai lebaran, termasuk melakukan aktivitas fisik olahraga teratur. Olahraga rutin ini di antaranya memperbanyak jalan kaki di tempat kerja. 

Pekerja bisa mencoba dengan menaiki tangga sekuatnya dibandingkan naik lift dan jika sudah tak kuat baru bisa menggunakan lift. Atau kalau berakhir pekan bersama keluarga dan jalan-jalan maka gunakan badan untuk bergerak. 

Atau bisa juga menggunakan tenaga untuk membersihkan rumah. Kemudian, dia melanjutkan, yang tak kalah penting adalah istirahat cukup. Lama istirahat yaitu 7 hingga 8 jam per hari di malam hari supaya bisa mewujudkan tidur berkualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement