Selasa 10 May 2022 06:17 WIB

Ganda 'Dadakan' Kevin-Bagas Bawa Tim Thomas Indonesia Lolos ke Delapan Besar

Dari sektor tunggal, hanya Ginting yang belum berhasil menyumbangkan angka.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pasangan Bagas Maulana (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo
Foto: Dok Humas PBSI
Pasangan Bagas Maulana (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Thomas Indonesia dan Korea memastikan melaju ke babak delapan besar. Usai keduanya memetik kemenangan dalam laga kedua grup A. Dalam lanjutan Piala Thomas 2022 yang berlangsung Senin (9/5/2022), Indonesia menang 4-1 atas Thailand, sedangkan Korea menang 3-2 atas Singapura.

Laga ketiga grup A antara Indonesia dan Korea akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara grup. Sementara tuan rumah Thailand dan Singapura dipastikan tersingkir di ajang turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia ini.

Baca Juga

Kemenangan Indonesia atas tuan rumah, salah satunya berkat ganda dadakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana yang turun di partai keempat dan memastikan kemenangan 3-1. Sebelumnya tim merah putih tertinggal 0-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5/2022) malam hingga Selasa (10/5/2022) dini hari, pemain-pemain Indonesia tampil prima. Hendra Setiawan dkk, menang atas Tim Negeri Gajah Putih. Sebelumnya di pertandingan pembuka penyisihan Grup A, Indonesia juga menang 4-1 atas Singapura. 

Pertandingan Indonesia lawan Thailand seharusnya berlangsung mulai pukul 19.00 waktu setempat. Namun akhirnya molor sekitar satu jam. Ini dampak dari laga-laga sebelumnya di lapangan satu yang berlangsung panjang. 

Keberhasilan Tim Merah-Putih dengan mengatasi tuan rumah, juga ditentukan dua pasangan baru yang diturunkan pelatih kepala Herry Iman Pierngadi terbukti ampuh. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menyumbangkan angka kemenangan. 

Hendra/Ahsan lewat drama seru di gim kedua, berhasil menekuk Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong dengan skor 21-12, 26-28, 21-11. 

"Alhamdulillah bisa menang dan menyamakan kedudukan 1-1. Lawan kita akui juga tidak mudah dikalahkan dan bermain baik. Mereka memberikan perlawanan ketat, terutama di gim kedua," kata Ahsan. 

"Gim pertama kita menang angin dan bisa memegang kendali permainan. Kita langsung start dan memimpin poinnya bisa jauh," ujar Hendra dalam rilis PBSI. 

"Gim kedua, kita keserang terus karena kalah angin. Sudah berusaha keras, tetapi kalah juga. Di gim ketiga, saat berada di posisi menang angin kita kembali ke permainan kita dengan menyerang dan mengumpulkan angka banyak. Setelah pindah tempat di interval ketiga, biar tidak terserang, kita main panjang-panjang dan itu berhasil hingga akhirnya menang," tambahnya. 

Baca juga : Kantuk dan Sudah Menang tak Halangi Shesar Sumbang Poin di Piala Thomas

Sementara Bagas/Kevin juga sukses memetik kemenangan atas Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11. 

"Dari sisi chemistry, Bagas/Kevin sudah lumayan, meskipun belum baik benar. Mungkin kalau dikasih angka baru 65. Ini karena Kevin juga tampil pertama kali dan baru beradaptasi dengan pertandingan. Apalagi posisi pasangan kita di gim oertama di tempat kalah angin, sehingga, serangan-serangannya belum optimal," ujar pelatih ganda Herry Iman Pierngadi. 

"Bersyukur bisa menang. Memang meski sering main bareng Bagas, tentu ada beda dengan pertandingan resmi. Cuma dari sisi bagaimana pola permainan sih saya sudah tahu," komentar Kevin.

Dari sektor tunggal, hanya Ginting yang belum berhasil menyumbangkan angka setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn, 12-21, 21-15, 9-21. 

"Penampilan Ginting sebenarnya jauh lebih bagus dibandingkan kemarin, cuma performanya memang belum pulih seperti semula. Saat reli-reli panjang, dia malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Apalagi yang dihadapi adalah Kunlavut, pemain yang memiliki stroke bagus dan mampu mengontrol permainan dengan baik," tutur pelatih tunggal putra Irwansyah. 

Baca juga : Gubernur WH Resmikan Banten International Stadium

"Rasanya sedih juga tidak bisa menang dan sumbang poin. Tadi pertandingannya juga ketat sejak awal. Kita tahu posisinya saling menang dan kalah angin yang berpengaruh besar terhadap permainan. Cuma di gim ketiga saat pindah lapangan, saya sudah tertinggal jauh. Saat mau mengejar, lawan sudah percaya diri," kata Ginting. 

Indonesia kemudian unggul 2-1 setelah Jonatan Christie di partai ketiga mengatasi Kantaphon Wangcharoen, 22-20, 21-16. 

"Puji Tuhan bisa membuat Indonesia unggul 2-1. Tetapi, secara jujur dari sisi permainan saya hari ini masih jauh dari permainan terbaik saya. Meskipun menang pun, terus terang saya tidak puas. Bisa dibilang kalau memakai angka 100, penampilan saya hari ini hanya 50 saja. Tidak memuaskan saya," ucap Jojo. 

Shesar Hiren Rhustavito menggenapkan Indonesia menang 4-1 usai menggusur Sitthikom Thammasin, 21-19, 21-14. "Dari awal saya percaya diri bisa mengatasi dia. Sebelumnya, saya juga selalu menang di empat pertemuan," tutur Vito. (Fitriyanto) 

 

 

*Hasil Piala Thomas Indonesia vs Thailand (4-1)* 

 

 

Anthony Sinisuka Ginting vs Kunlavut Vitidsarn, 12-21, 21-15, 9-21.

 

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong, 21-12, 26-28, 21-11.

 

Jonatan Christie vs Kantaphon Wangcharoen, 22-20, 21-16.

 

Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11.

 

Shesar Hiren Rhustavito vs Sitthikom Thammasin, 21-19, 21-14.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement