REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bank Indonesia mencatat realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6 persen sepanjang momentum Ramadhan dan libur Idul Fitri 2022. Adapun angka ini naik dari sebesar Rp 154,5 triliun menjadi Rp 180,2 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan penarikan uang tunai di Jawa mencapai Rp 110 triliun sepanjang lebaran tahun ini. Kemudian posisi kedua terdapat Sumatra sebesar Rp 35,3 triliun, dan disusul oleh Sulawesi-Maluku-Malut-Papua (Sulampua) sebesar Rp 15 triliun.
"Realisasi penarikan uang tunai ini juga masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan BI guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/5/2022).
Sejalan dengan itu, transaksi nontunai melalui BI-FAST yang tetap beroperasi penuh selama libur Idul Fitri juga mengalami peningkatan. Tercatat nominal transaksi BI-FAST April 2022 tumbuh 51,88 persen (mtm) atau sebesar Rp 100,25 triliun dan secara volume tumbuh 32,72 persen (mtm) atau sebanyak 24,55 juta transaksi.
“Nominal transaksi tertinggi terjadi pada H-7 Idul Fitri sebesar Rp 5,93 triliun dengan volume sebanyak 1,28 juta transaksi. Kinerja tahunan penarikan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022 setiap wilayah di Indonesia secara umum juga mengalami pertumbuhan,” ucapnya.
Dari sisi penukaran uang, Bank Indonesia mencatat jumlah penukaran uang melalui Bank Indonesia selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443H sebesar Rp 1,3 triliun. Bank Indonesia menyediakan layanan penukaran ritel atau kas keliling Bank Indonesia di 468 titik penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia mulai 5 sampai 28 April 2022
"Selain itu, perbankan juga memberikan layanan penukaran kepada masyarakat melalui jaringan kantor perbankan yang jumlahnya mencapai 5.013 titik penukaran di seluruh Indonesia," ucapnya.
Pada tahun ini Bank Indonesia juga menghadirkan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) untuk mendukung layanan penukaran ritel kas keliling Bank Indonesia agar penukaran semakin Mudah, Aman, Nyaman, Terjamin, Akurat, serta Pasti (Mantap).