Selasa 10 May 2022 08:08 WIB

Gerindra Masih Kumpulkan Nama yang Cocok untuk 'Pendamping' Prabowo

Partai Gerindra masih mengumpulkan nama-nama yang cocok untuk jadi pendamping Prabowo

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Partai Gerindra masih mengumpulkan nama-nama yang cocok untuk jadi pendamping Prabowo
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Partai Gerindra masih mengumpulkan nama-nama yang cocok untuk jadi pendamping Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa mayoritas kader mendorong Prabowo Subianto untuk kembali menjadi calon presiden (capres) di 2024. Adapun untuk calon wakil presiden, pihaknya masih mendengar masukan dari akar rumput partai.

"Masukan-masukan berdasarkan situasi di lapangan siapa yang akan menjadi calon dari pendamping sebagai wakil presiden dari Pak Prabowo ini kita juga masih himpun dan kita masih tunggu," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa Partai Gerindra masih melakukan konsolidasi untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk segala persiapannya untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres).

"Tahapan Pemilu sudah dekat, tapi kami masih fokus konsolidasi partai. Kami memang sudah juga mendapatkan permintaan dari rekan-rekan di daerah untuk mencapreskan Pak Prabowo sebagai calon presiden," ujar Dasco.

Di samping itu, ia menampik bahwa silaturahim yang dilakukan oleh Prabowo merupakan kegiatan politik. Prabowo disebutnya murni melakukan halalbihalal ke sejumlah tokoh.

"Saya pikir untuk Pilpres misalnya itu masih terlalu dini, karena yang dilakukan hanya memang halal bihalal dan silaturahmi Idul Fitri," ujar Dasco.

Hal yang wajar jika Prabowo bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo, mengingat dia adalah Menteri Pertahanan. Adapun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dipandang sebagai sosok senior yang dihormati.

"Pak Prabowo menghargai Bu Mega sebagai yang lebih tua dan selama ini hubungan baik, sehingga ya dilakukan silaturahmi Lebaran sebelum ke tokoh-tokoh lain ke Bu Mega dulu," ujar Dasco.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement