Selasa 10 May 2022 08:40 WIB

Strategi Hong Kong Percepat Geliat Kebangkitan Pariwisata

Hong Kong mengaku terus membangun dan tingkatkan infrastruktur pariwisata

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mengumumkan rencana untuk mempercepat geliat kebangkitan pariwisata. HKTB menyoroti perkembangan dinamis dan pengalaman baru pariwisata di Hong Kong. Mengusung tema
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mengumumkan rencana untuk mempercepat geliat kebangkitan pariwisata. HKTB menyoroti perkembangan dinamis dan pengalaman baru pariwisata di Hong Kong. Mengusung tema "Together Towards New Horizons", pada Tourism Update 2022, HKTB berbagi wawasan tentang tren pariwisata terbaru. Chairman HKTB, YK Pang, menyambut dengan gembira kembalinya Hong Kong ke normalitas.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mengumumkan rencana untuk mempercepat geliat kebangkitan pariwisata. HKTB menyoroti perkembangan dinamis dan pengalaman baru pariwisata di Hong Kong.

Dalam acara tahunan Tourism Update, HKTB menyampaikan tujuan utama dari upaya tersebut. Hong Kong hendak menghadirkan suasana positif dan menjadi destinasi utama untuk pelancong di seluruh dunia.

Baca Juga

Mengusung tema "Together Towards New Horizons", pada Tourism Update 2022, HKTB berbagi wawasan tentang tren pariwisata terbaru. Chairman HKTB, YK Pang, menyambut dengan gembira kembalinya Hong Kong ke normalitas.

Pang mengatakan, gelombang kelima pandemi telah mereda. Kehidupan sehari-hari dan kegiatan ekonomi Hong Kong secara bertahap kembali normal, memungkinkan pihaknya menggelar acara berskala besar.

Selama pandemi, menurut Pang, Hong Kong tidak pernah berhenti membangun dan meningkatkan infrastruktur pariwisata. Dengan elemen infrastruktur yang baru ini, daya saing Hong Kong dapat bertahan.

"Kita akan melihat pembukaan Hong Kong Palace Museum pada musim panas ini, sementara landasan pacu ketiga di Bandara Internasional Hong Kong diharapkan mulai beroperasi dalam beberapa tahun ke depan," kata Pang lewat pernyataan resminya.

West Kowloon Cultural District adalah salah satu proyek seni dan budaya utama Hong Kong. Museum seni kontemporer M+ dibuka tahun lalu dan Hong Kong Palace Museum akan menyambut pengunjung pertamanya musim panas ini. Demikian pula Bandara Internasional Hong Kong yang memainkan peran penting dalam mempertahankan status kota sebagai pusat penerbangan internasional terkemuka.

Direktur Eksekutif HKTB, Dane Cheng, memaparkan rencana kerja tahun mendatang. Cheng menjelaskan, HKTB akan fokus untuk menghasilkan suasana positif di kota, menstimulasi konsumsi, dan mempertahankan profil Hong Kong secara global dengan meluncurkan "Hong Kong Summer Treats".

Kampanye tersebut akan memberikan berbagai diskon dan penawaran promosi. Dimulai dengan "Seni di Hong Kong", kampanye yang mendukung acara seni dan budaya internasional, seperti Art Basel, yang akan kembali terselenggara dalam format fisik.

Ketika social distancing semakin dilonggarkan, HKTB akan mengatur lebih banyak acara kelas dunia atau memberi dukungan. Beberapa di antaranya adalah Hong Kong WinterFest serta Hong Kong Sevens.

Cheng menekankan pentingnya memastikan pemulihan di tingkat keluarga di rumah menjelang kembalinya pelancong dari seluruh dunia. Upaya tersebut bakal berkontribusi menunjukkan Hong Kong telah kembali normal.

Lantas, HKTB akan meluncurkan promosi ekstensif, termasuk kampanye taktis "Open House Hong Kong", ketika waktunya tepat. HKTB juga akan meningkatkan pengalaman perjalanan melalui transformasi digital yang komprehensif.

HKTB telah melakukan penelitian ekstensif di 16 pasar dan menemukan bahwa Hong Kong masih sangat disukai oleh para pelancong di seluruh dunia. Beberapa faktor pendorong utama untuk mengunjungi Hong Kong, termasuk kebersihan, budaya lokal, pengalaman mendalam, masakan unik, aksesibilitas tinggi, dan kemudahan komunikasi.

Faktor-faktor tersebut dinilai sebagai kekuatan inti Hong Kong sekaligus cocok dengan tren dan selera era perjalanan usai masa pandemi Covid-19. "Dengan fondasi pariwisata kami yang kokoh, status kami sebagai pusat pertukaran budaya internasional Timur-Barat, serta posisi kami di jantung Wilayah Teluk Besar yang dinamis, dan kekayaan aset dan infrastruktur pariwisata baru kami, masa depan pariwisata Hong Kong penuh potensi," tutur Cheng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement