REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2022. Rakernas APPSI tahun 2022 berlangsung mulai 9-11 Mei 2022 bertempat di Hotel Discovery Kartika Plaza, Badung, Bali.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Tema yang diusung yakni Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah Provinsi untuk Kesinambungan Pembangunan.
Selain para gubernur yang diundang, ada juga beberapa pejabat pendamping yang turut membantu menyiapkan rumusan konsep pembangunan di daerah. Pejabat pendamping dari Kalimantan Selatan antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira serta beberapa pejabat di antaranya Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral Isharwanto.
Ma'ruf Amin pada acara pembukaan Senin (9/5/2022) malam menyampaikan lima pedoman penting pembangunan daerah. "Saudara-saudara sekalian, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai pedoman pemerintahan dan pembangunan daerah," katanya.
Pertama, kata Wapres, saat ini Indonesia masih berjuang untuk mengatasi wabah pandemi Covid-19 sehingga program-program lebih banyak difokuskan kepada penguatan daya beli dan pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi. "Terkait hal ini saya minta penyerapan APBD dilaksanakan tepat waktu tidak berjalan lambat apalagi mengendap di bank-bank daerah," katanya.
Kedua, Wapres meminta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di setiap daerah didorong melalui penciptaan ekosistem yang mendukung pencapaian optimal SDM melalui institusi ekonomi yang mampu memfasilitasi kemampuan dan bakat masyarakat terutama generasi muda.
Ketiga, Ma'ruf Amin meminta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia disukseskan. Menurutnya produk dalam negeri akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional, utamanya dalam mengahadapi tantangan ekonomi global saat ini. Wapres meminta aparat pemda untuk memberikan contoh dalam penggunaan produk dalam negeri sehingga produk buatan indonesia menjadi raja di rumah sendiri.
"Kalau bukan kita siapa lagi. Jika tidak sekarang kapan lagi," katanya.
Keempat, Wapres meminta kepala daerah untuk menunjukkan komitmen keberpihakan terhadap UMKM dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional. Antara lain seperti pemberian subsidi bunga pinjaman, restrukturisasi kredit, pemberian modal kerja, insentif perpajakan, dan penguatan teknologi digital bagi UMKM.
"Kelima, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Saya juga titip kepada gubernur untuk mendorong penyelenggaraan mal pelayanan publik di kabupaten dan kota di masing-masing provinsi sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021. Ini adalah langkah strategis dalam perbaikan sistem pelayanan publik di Indonesia," ungkapnya.