REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Ferdinand Marcos Jr. telah memenangkan pemilihan presiden Filipina, media lokal melaporkan Senin (9/5/2022), mengutip hasil awal.
Marcos, pewaris dinasti politik mendiang Ferdinand Marcos, yang memerintah Filipina selama lebih dari 30 tahun, mendapat lebih dari 29,6 juta suara pada penghitungan terakhir, dengan saingan terdekat Leni Robredo jauh di belakang dengan 14,1 juta, lapor The Manila Times.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang membantunya selama enam bulan terakhir.
"Setiap upaya sebesar ini tidak melibatkan (hanya) satu orang," kata Marcos dalam sambutan publik pertamanya setelah hasil awal.
“Ini melibatkan sangat, sangat banyak orang yang bekerja dengan cara yang sangat, sangat berbeda, dan untuk mereka semua, saya berterima kasih.”
Sebuah rekor 67 juta orang Filipina terdaftar untuk memilih dalam pemilihan umum, juga memberikan suara untuk legislator, senator, dan administrator lokal, bersama dengan presiden dan wakil presiden.
Penghitungan surat suara dimulai segera setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari Senin. Saat ini masa jabatan enam tahun Presiden Rodrigo Duterte akan berakhir.