Selasa 10 May 2022 12:45 WIB

Polisi Tangkap Delapan Pembegal Anggota TNI AD di Jakarta Selatan

Seluruh pelaku pembegalan dua anggota TNI itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ilham Tirta
Kombes Budhi Herdi Susianto.
Foto: Antara
Kombes Budhi Herdi Susianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap dalapan dari sembilan pelaku pembegalan terhadap dua anggota TNI Angkatan Darat (AD) di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Artinya, seluruh pelaku pembegalan sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Iya betul (ditangkap). Ada delapan orang," ujar Kepala Polres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga

Budhi mengatakan, para pelaku ditangkap tidak lebih dari 24 jam pasca-aksi tindak pidana terhadap pada dua anggota TNI AD tersebut. Hanya saja, Budhi belum bisa membeberkan secara rinci kronologis penangkapan, juga motif serta para pelaku melakukan tindakan pembegalan terhadap dua anggota TNI itu.

"Kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami," kata Budhi.

Polda Metro Jaya mengungkap identitas satu pelaku begal yang coba menyerang dua prajurit TNI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (8/5/2022). Para pelaku yang berjumlah 9 orang menyerang anggota TNI saat menuju Batalyon Arhanud 10/ABC Bintaro, Jakarta Selatan, usai berbelanja di Pasar Kebayoran Baru.

"Salah satu pelaku yang jatuh bernama M Rizky," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2022).

Menurut Zulpan, M Rizky kemudian diperiksa intensif soal keberadaan tujuh rekannya yang berhasil kabur. Kata Zulpan, status pelaku bukan seorang pelajar.

Kasus upaya pembegalan tersebut berawal saat Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela selesai berbelanja. Kemudian ada sekitar sembilan orang yang diduga pelaku begal mencoba menghentikan motor yang ditumpangi keduanya. Bahkan, salah satu pelaku sempat melempar batu ke arah korban, beruntung berhasil dihindari.

Kemudian, korban sempat melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motor korban hingga terjatuh. Lalu, satu orang pelaku berhasil diamankan dan sisanya melarikan diri. Diduga para pelaku dalam pengaruh minuman keras pada saat melakukan aksi tindak kejahatannya tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement