Rabu 11 May 2022 00:30 WIB

Hindari Santan dan Lemak Tinggi Seusai Mudik Lebaran

Makanan tinggi lemak bisa menyebabkan stamina tubuh menurun hingga mudah lelah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Opor ayam, menu khas Lebaran. Makanan tinggi lemak bisa menyebabkan stamina tubuh menurun hingga mudah lelah. Ilustrasi.
Foto: Republika/Musiron
Opor ayam, menu khas Lebaran. Makanan tinggi lemak bisa menyebabkan stamina tubuh menurun hingga mudah lelah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Selama hari raya Idulfitri, umumnya makanan yang disuguhkan merupakan makanan yang tinggi lemak dan bersantan, misalnya ketupat sayur, opor ayam hingga rendang. Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menjelaskan ternyata makanan tinggi lemak bisa menyebabkan stamina tubuh menurun hingga mudah lelah.

Selain makanan-makanan bersantan yang biasa dihidangkan saat lebaran, Fitri juga menambahkan beberapa jenis makanan lain yang bisa menyebabkan badan cepat lemas. Misalnya seperti makanan yang digoreng. Oleh sebab itu, setelah libur lebaran usai, Fitri mengimbau kepada masyarakat untuk kembali mengurangi konsumsi makanan-makanan berlemak tinggi.

Baca Juga

"Makanan yang harus dibatasi adalah makanan yang mengandung tinggi lemak misalnya gorengan, makanan bersantan. Makanan berlemak terutama apabila makanan selama libur lebaran memang makanan yang mengandung lemak tinggi," jelas Fitri saat dihubungi Antara, Selasa (10/5/2022).

Tak hanya dapat membuat tubuh mudah lelah, makanan-makanan tersebut juga dapat memicu penyakit bagi tubuh. Untuk penderita hipertensi, diabetes, dan lemak tubuh tinggi, Fitri juga menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula serta makanan yang tinggi garam.

"Makanan dan minuman yang mengandung gula yang tinggi serta makanan yang mengandung banyak garam terutama jika ada masalah kesehatan misalnya kelebihan berat badan hipertensi, diabetes, dan lemak tubuh yang tinggi," katanya.

Usai pulang dari mudik Lebaran, Fitri juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat mengganggu proses istirahat sehingga istirahat pun akan menjadi kurang maksimal dan dapat mengakibatkan tubuh jadi lemas dan kurang bertenaga.

"Batasi juga konsumsi kafein karena dapat mengganggu proses istirahat misalnya dengan hilangnya rasa kantuk sehingga durasi tidur menjadi berkurang," imbau Fitri.

"Yang terakhir dan juga penting adalah mulai melakukan olahraga rutin agar membantu pembakaran kelebihan konsumsi energi yang lebih dan menjaga tubuh tetap bugar pascalibur lebaran," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement