REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi kinerja Lies Permana Lestari selama menjadi Direktur Perumda Trans Pakuan sejak Desember 2021. Sebab, capaian dari transportasi massal Biskita Transpakuan di Kota Bogor berjalan sangat baik.
Menurut Bima Arya, selain dirinya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor juga menilai kinerja direktur yang baru menjabat selama lima bulan itu, bekerja dengan baik. “Capaiannya jelas, program Biskita Transpakuan dikawal oleh Bu Lies dengan sangat baik sehingga terbaik di Indonesia. Ini data-data menunjukkan seperti itu,” kata dia, Selasa (10/5/2022).
Memasuki awal 2022, tepatnya pasca diberhentikan sejak 1 hingga 23 Januari 2022, Biskita Transpakuan mengalami perkembangan yang baik. Bima Arya pun mengklaim, data muatan penumpang atau load factor Biskita Transpakuan di Kota Bogor merupakan yang terbaik di Indonesia.
Melihat capaian tersebut, Bima Arya pun menanyakan keputusan Lies sebelum meninggalkan kursi Direktur Perumda Trans Pakuan, yang dulunya adalah Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT). Diketahui Lies mengundurkan diri dengan alasan pertimbangan keluarga.
“Saya sempat tanya, Bu Lies kan bagus kerjanya, juga mencapai banyak taeget. Saya masih membutuhkan Bu Lies. Tapi, kalau pertimbangan pertimbangan kelurga pribadi tentu saya hargai,” ucapnya.
Sehingga, Bima Arya menegaskan, pengunduran diri yang dipilih oleh Lies bukan karena kinerja. Sebab, kinerja Lies sendiri dinilai baik, bahkan diapresiasi oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Ketika ditunjuk (Bu Lies) tidak ada (di perusahaan lain). Semuanya fokus ke PDJT,” tegasnya.