REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebuah minibus bertabrakan dengan truk pengangkut kontainer di Jalan Pangeran Ayin, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (10/5/2022). Insiden itu mengakibatkan sejumlah penumpang luka berat dan ringan.
Pantauan di lokasi, tampak mobil minibus jenama DaihatsuXenia bernomor polisi BD-1446-AP yang mengangkut 10 orang penumpang nyaris remuk di bagian depan setelah menghantam truk kontainer bernomor polisi BG-8773-IC. Dari kesimpulan sementara, penyebab kecelakaan karena pengemudi hilang konsentrasi.
"Sopir mobil yang mengangkut penumpang itu diduga mengantuk sehingga hilang konsentrasi saat mengambil lajur jalan berlawanan kemudian menabrak truk," kata Kanit Gakkum Polrestabes Palembang Iptu Arsikakum di Jalan Pangeran Ayin, Kota Palembang.
Menurut dia, mobil itu datang dari Kota Lubuk Linggau ke Palembang untuk mengantarkan penumpang dengan melintasi Jalan Noerdin Pandji menuju ke arah Jalan M P Mangkunegara, Kecamatan Sako. Dalam perjalanan, mobil tersebut mengambil jalur berlawanan dan nahasnya pada saat bersamaan juga melintas mobil kontrainer yang datang dari arah berlawanan,
Truk tersebut sedang menuju ke kawasan pergudangan di Jalan Tanjung Api-Api, hingga terjadi tabrakan sekitar pukul 06.00 WIB. Atas peristiwa tersebut, kata Arsikakum, sopir dan tiga orang penumpang mobil minibus mengalami luka parah dan enam yang lainnya luka ringan.
Para korban mendapatkan pertolongan pertama dibantu oleh warga setempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Karya Asih Charitas Kenten. Kemudian, korban di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang untuk menjalani perawatan intensif.
Empat korban luka berat tersebut masing-masing S (40) selaku sopir yang mengalami patah kaki kanan dan luka robek di kepala, Ia warga Jajaran Baru I, Kecamaran Magang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. Tiga penumpangnya A (31), U (42) dan Ag (24) yang juga warga Musi Rawas luka robek di kepala.
Kemudian enam korban lainnya yakni DA (19), T (27), IP (27), A (16), MA (2), dan TR (3) sebagian besar mengalami luka ringan dibagian tangan yang semuanya sudah ditangani oleh petugas medis rumah sakit setempat. Salah satu korban, DA (19) yang ditemui di RS Karya Asih Charitas mengaku, ia bersama para penumpang lainnya saat itu sedang tertidur karena lelah menempuh perjalanan jauh.
Kemudian, kata dia, mereka terbangun ketika mobil sudah bertabrakan yang kejadiannya begitu cepat. "Saya hanya luka memar di kaki kanan dan laptop saya pecah, saya sudah hubungi keluarga yang ada di sini untuk menjemput," kata mahasiswi salah satu universitas di Kota Palembang itu.