REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC telah berusaha memperkuat komposisi skuadnya dalam menyambut laga Liga 1 Indonesia 2022/2021. Hal ini diungkapkan asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, seusai memimpin latihan perdana di Kabupaten Malang, Selasa (10/5/2022).
Menurut Kuncoro, komposisi tim yang telah dibentuk pelatih sudah tepat dan sesuai. Hal ini terutama pada bagian pemain lapis mengingat pada musim sebelumnya masih belum memuaskan.
"Insya Allah tahun ini Almeida (pelatih kepala) sudah memperhitungkan, minimal satu posisi dua orang," ujar Kuncoro, Selasa.
Kuncoro mencontohkan saat ini untuk posisi Johan Alfarizi sudah memiliki pelapis. Pemain yang menjadi pelapis bek kiri andalan Arema FC tersebut diisi oleh Andik Rendika Rama. Menurut Kuncoro, kualitas kedua pemain tersebut tidak terlalu jauh.
"Jadi mungkin begitu Alfarizi tidak main, mungkin gantinya tidak terlalu drop. Kalau kemarin itu kan begitu Rafi tidak ada, langsung timpang. Kemarin kami kesulitannya di situ," ucap Kuncoro.
Dengan komposisi ini, Kuncoro berharap, tim Singo Edan bisa meraih juara liga. Untuk bisa juara, maka pondasi tim harus kuat termasuk pemain dan pelatih. Untuk kualitas pelatih sudah terbukti baik dan hanya perlu ditingkatkan saja.
Menurut Kuncoro, Arema FC pada tahun ini harus berjuang dan memiliki motivasi untuk juara. Pasalnya, semua aspek sudah terpenuhi di Arema. Dalam hal ini, baik materi pemain, pelatih berkualitas, dan lain-lain.
Untuk mempersiapkan kompetisi musim depan, Arema tengah melakukan perombakan besar-besaran. Sejumlah pemain baru didatangkan untuk memperkuat klub.
Saat ini sudah ada sembilan orang pemain baru yang akan memperkuat Singo Edan pada musim depan. Para pemain antara lain Irsyad Maulana, Syaeful Anwar, Evan Dimas, Adam Alis, dan Gian Zola. Kemudian pemain Andik Rendika Rama, Hanis Saghara Putra, Ilham Udin Armayn, dan Hasyim Kipuw.
Manajemen Arema FC juga masih akan melakukan penambahan pemain baru. Salah satu pemain baru yang akan didatangkan adalah striker asing. Pemain ini nantinya akan menggantikan posisi Carlos Fortes yang pindah ke PSIS Semarang.