Menuju 100 Hari Kampus Zero Complaint, Rektor UMP Tinjau Pelayanan Kampus
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Rektor UMP Dr Jebul Suroso melakukan peninjauan fasilitas untuk memastikan pelayanan prima mahasiswa. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menuju 100 Hari Kampus Zero Complaint, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, Dr Jebul Suroso melakukan peninjauan untuk memastikan pelayanan prima mahasiswa, Senin (9/5/2022).
Di hari pertama dinas setelah libur Idul Fitri, rektor langsung melakukan peninjauan ke sejumlah fakultas yang ada di lingkungan kampus tersebut.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelayanan prima untuk mahasiswa dan kelancaran proses perkuliahan secara offline di setiap fakultas untuk menuju kampus zero complaint.
Rektor memulai peninjauannya dari perpustakaan, kemudian dilanjutkan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi, Fakultas Agama Islam, Fakultas Psikologi, Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Hukum.
Peninjauan dilanjutkan ke Fakultas Teknik dan Sains, Farmasi, Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan di Kampus 2 Jalan Soeparjo Rustam, Sokaraja, Purwokerto. Dalam peninjauannya Rektor UMP Dr Jebul Suroso memasitikan fasilitas untuk perkuliahan offline tidak ada gangguan yang berarti.
“Untuk menindaklanjuti hasil rapat bidang 1 tanggal 30 Maret lalu, kami beritahukan perkuliahan semester genap tahun akademik 2021- 2022 Universitas Muhammadiyah Purwokerto pasca libur Idul Fitri 1443 H dilaksanakan secara offline dengan memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Dijelaskan, ketentuan yang berlaku untuk mengikuti perkuliahan offline, di antaranya setiap mahasiswa ataupun dosen dalam kondisi sehat, menggunakan masker medis sekali pakai sesuai standar kesehatan, membawa handsanitizer.
Juga mematuhi protokol kesehatan di dalam dan di luar lingkungan kampus. “Seluruh fasilitas kelas, akan dilengkapi dengan peralatan penunjang kuliah agar dapat menghadirkan suasana yang nyaman dan tenang,” kata dia.