Selasa 10 May 2022 18:42 WIB

Sempat Menolak, Harry Styles Kini Jalani Terapi Kesehatan Mental

Harry Styles kini merasakan manfaat dari terapi kesehatan mental.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Harry Styles kini merasakan manfaat dari terapi kesehatan mental.
Foto: EPA
Harry Styles kini merasakan manfaat dari terapi kesehatan mental.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Harry Styles berbagi pandangannya terkait melakukan terapi atau konseling mental. Awalnya, penyanyi 28 tahun itu berpikir bahwa dengan menjalani terapi, itu berarti 'kita hancur'. 

“Berarti Anda hancur sebelum merasakan manfaatnya untuk dirinya sendiri,” kata Styles, seperti dikutip dari laman RTE, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga

Tetapi setelah mencoba ikut terapi, pemilik album baru, Harry's House itu pun sangat merasakan manfaatnya. Styles merefleksikan ketenarannya di usia muda dan berbicara terus terang tentang pengalamannya dengan terapi.

Dalam wawancara panjang dengan majalah Better Homes and Gardens, Styles mengungkapkan bahwa dia enggan memulai terapi sekitar lima tahun yang lalu. 

Pelantun “Golden” juga menambahkan bahwa pada saat itu, dia sadar untuk tidak menjadi selebriti klise dan ingin menjadi orang yang punya prinsip untuk tidak membutuhkan terapi.

Sesuai dengan tema albumnya yang akan datang, Styles mengatakan bahwa terapi telah memberinya jalan untuk membuka ruang dalam dirinya sendiri yang sebelumnya tidak ia sadari. Dia belajar untuk menantang kecenderungannya bertindak secara emosional.

Styles bersolo karier pada 2016 setelah dia dan rekan grup musik One Direction hiatus untuk waktu yang tidak ditentukan. Sejak itu, Styles merilis album self-titled chart-topping pada 2017. Styles menambahkan bahwa dia berpikir untuk menerima hidup, bahagia, terluka secara ekstrem. 

“Dengan begitu kita merasa lebih hidup. Kehilangan menangis, kehilangan tertawa, tidak mungkin, saya rasa, untuk merasa lebih hidup dari itu,” kata dia.

Pemenang penghargaan Grammy tersebut juga berbicara tentang sesama penyanyi-penulis lagu Billie Eilish dan merenungkan soal ketenaran di usia yang begitu muda. Nama Eilish juga naik daun di usia 20-an.

Sementara Styles pertama kali mendapat pengakuan di industri hiburan sejak usia 16 tahun, setelah mengikuti audisi untuk The X Factor.

"Dia (Eilish) jauh lebih muda dari saya, dan, ketika saya berada di band, kami selalu menjadi orang-orang muda. Ketika saya melakukan hal solo pertama saya, saya masih seperti anak muda. Saya tidak seperti orang tua sekarang, tapi dia hanya generasi yang berbeda,” tambahnya.

Styles juga berbagi momen "kebebasan", di mana ia menyadari bahwa terus-menerus berusaha menjadi "yang muda" tidak akan membuat bahagia.

Berkecimbung di dunia musik tidak seperti balapan mobil F1 yang ada pemenang akhirnya. Styles berpikir akan ada 10 orang lagi yang muncul dan ia hanya semakin jauh dari menjadi anak muda.

Jadi, penting unthk merasa nyaman dengan menemukan sesuatu yang lain yang membuat diri bahagia. Styles baru saja menemukan hal yang membuatnya merasa bebas dan bahagia menerima diri apa adanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement