REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho praktis menyalahkan video asisten wasit (VAR) atas kekalahan timnya 0-2 dari Fiorentina pada lanjutan giornata 36 Serie A Liga Italia 2021/2022 di Stadion Artemio Franchi, Selasa (10/5/2022) dini hari WIB. Ia mengaku sangat kecewa dengan kinerja wasit lantaran timnya dirugikan.
"Ada penjelasan ganda tentang pertandingan ini. Pertama, kami kekurangan energi, fisik, dan mental karena pertandingan tengah pekan kemarin dan kedua tentang keputusan wasit," kata Mourinho menyesali dilansir Football Italia, Selasa (10/5/2022).
Roma menyerah dua gol tanpa balas oleh Fiorentina melalui gol penalti Nicolas Gonzalez menit ke-5, dan Giacomo Bonaventura menit ke-11. Hasil itu membuat kans i Giallorossi untuk menyalip rival sekota SS Lazio sirna.
Henrikh Mkhitaryan dan kawan-kawan saat ini tertahan di peringkat keenam klasemen dengan perolehan angka 59 dari 17 menang, delapan seri, dan 11 kekalahan.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu mengeklaim, La Viola banyak diuntungkan dari keputusan kontroversial. Termasuk, petugas VAR yang bernama Luca Banti, yang memberikan tuan rumah penalti pada menit ke-5.
"Saya ingin mendengar penjelasan dari Luca Banti. Saya sudah melihat rekamannya, dan itu bukan pelanggaran. Wasit berada di dekatnya dan tak memberikan penalti. Tapi, di ruang VAR, Banti turun tangan," sambung Mourinho.
Meski merasa menyesal dengan kekalahan tersebut Mourinho tetap mengakui, Fiorentina bermain lebih dominan dan mampu menjaga tempo permainan daripada anak asuhnya.
"Masalahnya adalah kami tak hanya berbicara tiga poin, tetapi banyak insiden yang tak dapat dijelaskan. Selain itu, Fiorentina bermain lebih kuat, jadi mereka pantas menang," kata eks pelatih Manchester United dan Chelsea.
Dalam dua partai tersisa Liga Italia, Roma akan bersua Venezia serta Torino pada partai pamungkas. Sedangkan pada 26 Mei mendatang Serigala Ibu Kota bersiap menjalani partai penting versus Feyenoord pada final Liga Conference Eropa di Stadion Air Albania.