Selasa 10 May 2022 22:50 WIB

Yana Apresiasi Kinerja Petugas Kebersihan Kota Bandung

Yana Apresiasi Kinerja Petugas Kebersihan Kota Bandung

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau Taman Alun-Alun Bandung yang ditutup sementara akibat pengunjung yang membeludak dan tidak menjaga kebersihan, Jumat (6/5/2022). Pengunjung membeludak di area pedestrian Taman Alun-Alun.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau Taman Alun-Alun Bandung yang ditutup sementara akibat pengunjung yang membeludak dan tidak menjaga kebersihan, Jumat (6/5/2022). Pengunjung membeludak di area pedestrian Taman Alun-Alun.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga kebersihan Kota Bandung selama ini, khususnya selama ramadhan dan masa libur lebaran. Salah satu komunitas pekerja kebersihan, DCDC, yang terdiri dari kelompok-kelompok pemerhati lingkungan, juga mendapatkan apresiasi karena telah membersihkan 10 titik selama Ramadhan lalu.

"Terima kasih kemarin telah memberikan kenyamanan bagi Kota Bandung," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Selasa 10 Mei 2022.

Baca Juga

"Saya apresiasi kepada DCDC hingga seluruh komunitas yang terlibat. Ini membuktikan rasa memiliki kota dengan sama-sama menjaga kebersihan juga lingkungan," imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, Yana yakin, masyarakat dapat lebih mudah diajak untuk melakukan kegiatan demi kepentingan bersama. Dia mengatakan, tingginya animo masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan Kota Bandung dapat membuktikan tingginya tingkat kesadaran warga Kota Bandung.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan DCDC, Erwin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Bandung atas partisipasi dalam kegiatan bebersih di 10 titik di Kota Bandung. "Kami juga berencana untuk memberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan yang telah ikut berpartisipasi," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi memprediksikan peningkatan volume sampah hingga 60 ton di hari lebaran. "Tonase di hari biasa sekitar 1200 ton, kita prediksi peningkatan ke 1250-1260 ton per hari di hari lebaran," ujar Dudy.

Penambahan sampah, kata dia, tersebar di tempat wisata dan pusat kegiatan lebaran seperti tempat takbiran, salat Idulfitri, halal bihalal, dan ziarah. "Karena Kota Bandung merupakan destinasi wisata, kita antisipasi penumpukan di tempat tempat wisata. Selain itu kita juga antisipasi saat selesai sholat Id," sambungnya.

Dudy menyampaikan, pada hari H lebaran, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti ditutup. Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk menahan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menerapkan konsep Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan Sampah) dengan memilah sampah organik dan anorganik secara mandiri.

Masyarakat bisa memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik, kata dia, bisa diolah dijadikan pupuk kompos. Sementara untuk sampah anorganik, dikumpulkan dan bisa dikirimkan ke bank sampah yang tersebar di kelurahan dan kecamatan.

"Selain bisa mengurangi, sampah tersebut bisa kita tabung di bank sampah yang tersebar di kewilayahan dan menghasilkan nilai ekonomi tersendiri," ujarnya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement