Rabu 11 May 2022 05:22 WIB

Volume Sampah di Depok Meningkat Usai Libur Lebaran

Terjadi peningkatan volume sampah di Depok usai Lebaran.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Alat berat mengeruk sampah di TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat, Senin (17/5/2021). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengatakan selama lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H volume sampah meningkat hingga 200 ton per hari.
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Alat berat mengeruk sampah di TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat, Senin (17/5/2021). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengatakan selama lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H volume sampah meningkat hingga 200 ton per hari.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Volume sampah usai lebaran meningkat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok. Terjadi peningkatan dari 900 ton sampah setiap hari sebelum lebaran menjadi 1.000 ton sampah per hari usai lebaran hingga saat ini, Selasa (10/5/2022).

"Seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya, memang setiap usai lebaran terjadi peningkatan volume sampah. Biasanya 900 ton sampah per hari yang masuk ke TPA, usai lebaran meningkat menjadi 1.000 ton sampah per hari," ujar Kepala UPTD TPA Cipayung, Ardan Kurniawan, di Kantor TPA Cipayung, Kota Depok, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga

Lanjut Ardan, jadi setiap harinya usai lebaran terjadi peningkatan 100 ton sampah. "Peningkatan volume sampah tersebut disebabkan karena belum terangkut semua sampah-sampah saat malam takbiran dan lebaran Idul Fitri 1443 H," jelasnya.

Menurut Ardan, sebagian besar sampah di malam takbiran dan lebaran itu merupakan sampah rumah tangga. "Kami sudah kerahkan 120 armada untuk segera mengangkut sampah yang masih menumpuk di beberapa TPS di Kota Depok. Truk-truk sampah hanya dapat mengangkut tiga rit dalam sehari dikarena juga saat ini sedang dilakukan penataan TPA Cipayung," pungkasnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement