REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pelatih Aston Villa Steven Gerrard memuji pemainnya meski kalah 1-2 dari Liverpool dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Villa Park, Birmingham, Rabu (11/5) dini hari WIB. Joel Matip menyamakan kedudukan 1-1 setelah Douglas Luis membawa Villa unggul 1-0. The Reds akhirnya membawa tiga poin berkat gol Sadio Mane pada babak kedua.
Kemenangan tersebut membuat Liverpool kini memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen Manchester City. Namun mereka berpeluang kembali terpaut tiga angka jika City menang atas Wolverhampton Wanderers, Kamis (12/5) dini hari WIB.
Gerrard mengatakan, ia tak lagi bisa meminta komitmen dan hati pemain untuk berjuang di lapangan. Karena mereka telah melakukannya sangat luar biasa. The Villans menunjukkan kualitas permainannya.
“Kecewa dalam hal kami kebobolan gol, tetapi kami akan melihat itu. Dalam hal apa yang kami bawa ke permainan dengan dan tanpa bola, saya tidak bisa meminta lebih lagi," ujarnya dilansir dari Daily Mail.
Gerrard menegaskan ingin timnya berani dan ambisius. Cara itu dinilai terkadang belum cukup karena bisa saja kalah di pertandingan. Gerrard hanya ingin timnya bermain lebih baik pada laga berikutnya.
Ia mengaku kecewa dengan gol dan hasil akhir. Namun menurut Gerrard, ia mendapatkan pelajaran bahwa Villa lebih berbahaya menggunakan dua striker. Meski demikian, ia tak menyesali kekalahan tersebut sebab ada kalanya tim harus menderita.
"Anda tidak akan pernah bermain nyaman melawan Liverpool di lapangan, mereka adalah lawan tingkat tinggi dan memiliki manajer top. Namun untuk sebagian besar permainan, kami menguasai dan menunjukkan ambisi besar. Kami memiliki banyak peluang dan Liverpool tidak pernah nyaman," kata Gerrard menegaskan.
Bicara hasil akhir klasemen, Gerrard bertekad membawa Villa setinggi mungkin. Ia berharap finis di 10 besar.