REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, ada peningkatan kasus Covid-19 di DKI pascalibur Idul Fitri 1443 H atau 2022. Namun demikian, kata Riza, kenaikan itu masih dalam batas kewajaran tertentu.
“Seperti yang kita ketahui dalam dua tahun terakhir, libur panjang selalu diikuti dengan peningkatan,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota, kemarin malam.
Ia pun berharap dengan adanya program mudik wajib vaksinasi dosis ketiga atau booster dan protokol kesehatan ketat, diharapkan tidak ada peningkatan yang signifikan layaknya tahun-tahun lalu. Meski ada sedikit peningkatan kasus, dinilainya masih sesuai ekspektasi.
“Misalpun ada sedikit, itu masih dalam batas wajar, ya itu harapan kita. Sekali lagi mohon masyarakat tetap hati-hati laksanakan protokol kesehatan secara disiplin, taat, patuh dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan menyikapi libur panjang dengan beberapa langkah seperti tahun-tahun lalu. Menurutnya, DKI akan melakukan pengawasan hingga monitoring. Meski demikian, dia meminta masyarakat untuk membantu upaya Pemprov DKI dalam mengurangi penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data Pemprov DKI mengenai sebaran penambahan kasus Covid-19 dari situs https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan ada peningkatan sejak libur Idul Fitri. Berikut adalah rincian beberapa waktu terakhir;
-9 Mei 2022 kasus positif harian bertambah 150 orang
-8 Mei 2022 kasus positif harian di angka 102 orang
-7 Mei 2022 kasus positif harian di angka 78 orang
-6 Mei 2022 kasus positif harian di angka 62 orang
-5 Mei 2022 kasus positif harian di angka 89 orang
-4 Mei 2022 kasus positif harian di angka 86 orang
-3 Mei 2022 kasus positif harian di angka 62 orang
-2 Mei 2022 kasus positif harian di angka 40 orang
-1 Mei 2022 kasus positif harian di angka 88 orang
Ikuti Whatsapp Channel Republika