Rabu 11 May 2022 11:29 WIB

Youtube Luncurkan Alat Monetisasi Baru, Gifted Subs

Gifted subs Beta akan diaktifkan mulai 11 Mei.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
YouTube
Foto: EPA
YouTube

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – YouTube akan meluncurkan langganan saluran berbayar terbaru kepada konten kreator mulai pada 11 Mei. Sejumlah streamer berpengaruh mengumumkan hal tersebut pada Selasa (9/5/2022). Banyak di antara mereka sangat gembira menyambut alat monetisasi baru YouTube.

Gifted subs telah menjadi fitur populer di Twitch, saingan utama YouTube Gaming. Banyak streamer yang melihat langganan itu sebagai cara mudah untuk menghasilkan pendapatan sambil membangun komunitas mereka.

Baca Juga

Namun, YouTube telah bergerak perlahan dalam merilis fitur yang sangat dinantikan banyak orang. Akhirnya, Youtube Jepang menguji gifted subs awal tahun ini untuk sejumlah saluran tertentu. Gifted memberships yang masih dalam versi beta sekarang akan tersedia untuk semua pengguna YouTube Gaming di AS dan Inggris.

Salah seorang kreator RAE mengatakan, gifted subs Beta akan diaktifkan mulai 11 Mei. “Telah aktif di YouTube selama 2,5 tahun dan sangat senang melihat platform terus fokus untuk meningkatkan sisi streaming. Akan ada banyak perubahan lagi yang akan datang,” kata @Valkyrae.

Penggemar biasanya membayar 4,99 dolar AS per bulan untuk keanggotaan saluran yang memungkinkan mereka mengakses lencana pengguna, emote, dan konten eksklusif lainnya dari kreator favorit mereka. YouTube Gaming telah merilis sejumlah fitur serupa Twitch tahun ini, seperti Live Redirects yang memungkinkan streamer mengirim penggemar ke sesi streaming atau pemutaran perdana lainnya.

Sementara Twitch tetap menjadi platform streaming langsung terbesar yang berbasis di AS, sejumlah streamer terkenalnya telah beralih ke YouTube Gaming dalam beberapa tahun terakhir dan mungkin masih banyak lagi yang akan menyusul.

Bloomberg melaporkan pada bulan lalu, mitra Twitch akan mendapatkan potongan pendapatan yang lebih kecil dari langganan, yaitu 50 persen dari 70 persen di bawah model monetisasi baru oleh platform milik Amazon. Sedangkan YouTube Gaming hanya mengambil 30 persen dari pendapatan streamer dari langganan saluran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement