Rabu 11 May 2022 13:58 WIB

Mengejutkan di Awal, Tim Uber Indonesia Akhirnya Takluk 1-4 dari Jepang

Indonesia hanya memenangkan gim pertama.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Melani Mamahit (kanan) dan Tryola Nadia (kiri) berjabat tangan saat melawan pebulu tangkis ganda putri Jepang Nami Matsuyama dan Chiharu Shida dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). Melani/Nadia kalah dari Matsuyama/Shida dengan skor 21-16, 18-21 dan 21-15.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Melani Mamahit (kanan) dan Tryola Nadia (kiri) berjabat tangan saat melawan pebulu tangkis ganda putri Jepang Nami Matsuyama dan Chiharu Shida dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). Melani/Nadia kalah dari Matsuyama/Shida dengan skor 21-16, 18-21 dan 21-15.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sempat memberi kejutan di partai pertama, melalui Bilqis Prasista, akhirnya Tim Uber Indonesia takluk 1-4 di tangan Jepang pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A perebutan Piala Uber 2022. 

Dengan hasil ini, Indonesia tampil sebagai runner-,up dan Jepang jadi juara grup. Indonesia sebelumnya menang masing-masing 5-0 atas Prancis dan Jerman. Catatan serupa juga diukir Jepang atas dua negara Eropa tersebut. 

Baca Juga

Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Rabu (11/5/2022) pagi, Indonesia, yang diperkuat para pemain muda dan debutan, sempat membuat kejutan besar. Bilqis, pemain berangking 333 itu sukses besar dengan mengalahkan Akane Yamaguchi, pemain nomor wahid, dengan skor 21-19, 21-19. 

Dari pertarungan ini, sosok Bilqis bisa jadi contoh. Dengan bermodalkan keyakinan, semua kesulitan dan tantangan di tengah lapangan bisa diatasi. Dia main tanpa beban dan penuh percaya diri. 

"Saya tadi main tanpa beban. Saya yakin saja, di pertandingan tidak ada yang tidak mungkin. Orangtua juga berpesan kalau ketemu siapa saja, jangan takut dan selalu yakin. Sebab tidak ada yang tidak mungkin sepanjang mau berusaha dan yakin kita bisa," tutur Bilqis dalam rilis Humas PBSI. 

"Saya bisa membuat kejutan. Saya kan rangkingnya masih jauh. Tetapi bisa menang atas Akane," tambahnya. 

Di ganda pertama, Melani Mamahit/Tryola Nadia, sempat mencuri satu gim sebelum akhirnya takkuk kepada pasangan Chiharu Shida/Nami Matsuyama. Lewat laga selama 66 menit, Melani/Tryola kalah di tangan pasangan rangking 7 dunia itu dengan skor 16-21, 21-18, 15-21. 

"Tadi kami tampil tanpa beban saja. Tidak memikirkan soal harus menang atau bagaimana. Kita cuma ingin main baik dan bisa mengeluarkan hasil terbaik. Lawan memang pasangan kelas dunia, bisa nencuri satu gim pun sudah menyenangkan," kata Melani. 

Indonesia jadi tertinggal 1-2 setelah Tasya Farahnailah tidak bisa keluar dari tekanan dan mengeluarkan performa terbaik. Dia pun menyerah kepada Sayaka Takahashi, 9-21, 5-21. 

"Saya tidak bisa cepat beradaptasi. Ini penampilan pertama saya. Lawan juga bagus dan cepat sekali permainannya. Yang saya sesali, permainan saya tidak keluar sama sekali," kata Tasya. 

Baca juga : Luar Biasa, Bilqis Tumbangkan Akane untuk Bawa Tim Uber Indonesia Unggul 1-0

Kekalahan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro dari Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dengan skor 14-21, 15-21, membuat Indonesia tertinggal 1-3. 

"Tadi karena baru pertama main, adaptasi dengan lapangan masih kurang. Masih nyari-nyari taktik yang pas. Apalagi, saya juga baru main lagi bareng Lanny. Sementara lawan adalah pasangan lama," papar Jesita. 

Di partai terakhir, Siti Sarah Azzahra juga belum berhasil menyumbang angka. Meskipun sudah tampil lebih baik di gim kedua, ia takluk di tangan Riko Gunji, 12-21, 22-24. 

"Saya susah beradaptasi, apalagi ini pertandingan pertama saya. Di gim kedua, memang lebih baik," ujar Siti Sarah. 

 

 

Memberi Istirahat

 

Perubahan komposisi tim Piala Uber Indonesia ditujukan untuk memberi waktu rehat pemain yang sejak awal sudah turun bertanding. Selain itu juga memberi kesempatan agar semua pemain bisa mencicipi atmosfer pertandingan di Piala Uber. 

"Komang Ayu Cahya Dewi dan Aisyah Sativa Fatetani kita beri waktu rehat agar makin siap saat turun di perempatfinal nanti. Juga memberi kesempatan bagi Tasya Farahnailah dan Siti Sarah Azzahra main di Piala Uber," kata pelatih tunggal Morico Harda. 

Baca juga : Lawan Jepang tanpa Komang, Ini Formasi Tim Uber Indonesia

Hal senada juga disampaikan Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri. Pemain yang sudah diturunkan di dua laga kawan Prancis dan Jerman, diistirahatkan. Sementara pemain yang belum main, diturunkan. 

"Febriana/Amalia kita istirahatkan. Juga Nita Violina biar rehat dulu. Mereka biar makin bugar saat main di pertandingan penentuan di perempatfinal nanti," kata Prasetyo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement