REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger, sepertinya sudah menemukan pelabuhan anyar pada musim depan. Meninggalkan The Blues dengan status free transfer pada akhir musim ini, bek tengah asal Jerman itu akan hijrah ke klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid. Bahkan, Rudiger dikabarkan sudah sepakat dengan sodoran kontrak berdurasi empat tahun dari Los Blancos. Pun dengan rampungnya tes medis guna melengkapi persyaratan kepindahan ke klub asal Ibukota Spanyol tersebut pada Rabu (11/5/2022) waktu setempat.
''Rudiger akan secara resmi bergabung bersama Real Madrid pada 1 Juli mendatang dengan kontrak berdurasi selama empat tahun. Rudiger dilaporkan akan menerima gaji sebesar 400 ribu euro per pekan,'' tulis laporan Sky Sports, Rabu (11/5/2022).
Total, di luar pajak, mantan bek AS Roma ini akan menerima pendapatan berkisar sembilan hingga 10 juta euro per tahun dari Real Madrid. Pendapatan ini termasuk dengan bonus penandantangan kontrak bersama Los Blancos. Besaran pendapatan ini jauh lebih besar dari yang ditawarkan Chelsea saat berusaha memperpanjang kontrak bek tengah berusia 29 tahun itu.
Kabarnya, Rudiger akan diperkenalkan sebagai penggawa anyar Los Blancos usai melakoni partai final Liga Champions, kontra Liverpool, akhir bulan ini. Tidak hanya itu, pengumuman itu juga akan dilakukan Los Blancos sebelum Rudiger bergabung dalam pemusatan latihan timnas Jerman jelang gelaran UEFA Nations League.
Real Madrid sebenarnya bukan klub pertama yang berupaya menampung Rudiger begitu kontraknya bersama Chelsea habis pada 30 Juni mendatang. Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Juventus sempat disebut-sebut sebagai klub peminat Rudiger. Namun, dari semua deretan klub tersebut, Real Madrid diketahui menjadi klub pertama yang melayangkan penawaran formal buat Rudiger.
Manajemen The Blues sebenarnya berusaha untuk mempertahankan Rudiger dengan menawarkan perpanjangan kontrak. Kendati begitu, pemain yang menjadi pilar penting The Blues saat merengkuh titel Liga Champions itu terus menolak tawaran The Blues tersebut.
Kondisinya kian sulit buat The Blues saat Pemerintah Inggris membekukan aset pemilik klub, Roman Abramovich, usai dianggap memiliki peran dalam invasi Rusia ke Ukraina beberapa waktu lalu. Imbasnya, Chelsea tidak bisa lagi terlibat dalam pembicaraan perpanjangan kontrak pemain ataupun merekrut pemain anyar pada bursa transfer mendatang.