Rabu 11 May 2022 15:01 WIB

Wagub DKI Ungkap Alasan JIS Pakai Nama Asing

Wagub DKI memersilakan masyarakat memberikan masukan terkait penamaan JIS.

Red: Nur Aini
Foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (2/5/2022).
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (2/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penamaan Jakarta International Stadium (JIS) masih menggunakan bahasa asing atau bahasa Inggris karena mengikuti Jakarta sebagai kota dunia.

"Bukan cuma ibu kota, Jakarta ini sudah menjadi kota bertaraf dunia," kata Riza Patria di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga

Ia pun mempersilakan masyarakat memberikan masukan terkait penamaan JIS.

"Silakan saja masukan dari masyarakat terkait penamaan JIS yang sementara ini masih menggunakan bahasa asing," imbuhnya.

Meski ia mengaku JIS sementara ini masih menggunakan bahasa asing, tetapi pihaknya akan memutuskan yang terbaik. "Silakan masukan-masukan yang saya kira perlu menjadi perhatian bersama. Sekali lagi kami akan putuskan sebaik mungkin," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Syarif mengatakan dengan adanya peraturan tersebut maka kepala daerah wajib mematuhinya.

"Bunyinya wajib itu berarti kepala daerah kan di undang-undang kewajibannya menjalankan peraturan undang-undang yang berlaku," ucap Politikus Gerindra itu.

Namun, karena sudah terlanjur menggunakan nama bahasa Inggris JIS, ia mengusulkan nama tetap JIS namun ditambah bahasa Indonesia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendorong partisipasi publik untuk penamaan JIS. Ia juga mengharapkan adanya penyesuaian nama karena pembangunan stadion seluas sekitar 23 hektare itu menggunakan anggaran negara dan daerah.

"Kalau nama bisa dari partisipasi publik, voting saja jadi ada beberapa nama yang masyarakat bisa pilih jadi bisa mengajak masyarakat memiliki rasa kepedulian terhadap stadion itu," ucapnya.

JIS sebelumnya sudah diluncurkan awal atau soft launching pada 19 April 2022 saat perhelatan Internasional Youth Champhionship (IYC).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement