REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah lima bulan menjabat, Lies Permana Lestari mengundurkan diri dari kursi Direktur Perumda Trans Pakuan atau yang sebelumnya dikenal Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor langsung menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) direktur dari internal Perumda Trans Pakuan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, akhirnya menunjuk Rachma Nissa Fadliya sebagai Plt Direktur Perumda Trans Pakuan. “Bu Nissa ini dari internal. Beliau bergabung di Trans Pakuan sejak Februari 2022,” kata Bima Arya melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (11/5).
Sementara Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebutkan, peran Nissa untuk menggantikan Lies Permana sudah dilakukan sejak awal Mei 2022. Rachma Nissa sendiri sempat menjadi peserta open bidding atau lelang jabatan direktur PDJT pada November tahun lalu dan sempat lolos sebagai tiga besar.
“Iya ikut open bidding dan meraih nilai cukup tinggi namun beberapa pertimbangan saat itu memutuskan Bu Lies yang menjadi direktur,” tegasnya.
Di samping itu, Dedie berharap, Plt Direktur Trans Pakjan bisa melanjutkan kebijakan Pemkot Bogor di bidang transportasi. Seperti bekerja sama dengan operator Biskita Transpakuan agar tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Termasuk mendukung pengembangan bisnis dari perumda sehingga memiliki kemampuan finansial untuk menyelesaikan hutang di masa lalu. Sebab diketahui, nama Rachma Nissa Fadliya juga tercatat aktif sebagai pengusaha di Kota Bogor.
Namanya tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor periode 2021-2024. Rachma disebut punya perusahaan di bidang properti, yakni PT Zalila Hasiba Arshiya.
Diberitakan sebelumnya, Lies Permana Lestari mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bos Biskita Transpakuan Kota Bogor. Alasan Lies mengundurkan diri ialah alasan pribadi dan pertimbangan keluarga. Bahkan surat pengunduran diri tersebut sudah diajukan Lies sejak sebulan lalu.